TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkomentar soal Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membawa-bawa nama surat Al-Maidah. Akibat dari perkataan Ahok itu, beberapa kelompok masyarakat mengadukan Ahok ke Kepolisian dengan tuduhan penodaan agama.
"Aduan yang diadukan oleh sejumlah kalangan kepada penegak hukum, menurut saya perlu direspons secara serius, transparan, dan bertanggung jawab," kata Agus melalui keterangan tertulisnya, Minggu, 9 Oktober 2016.
Baca Juga
Kado untuk Jessica, Perempuan Ini Bawa Rosario dan Buku Doa
Pedagang Thamrin City Tuntut DPRD Jakarta Lengserkan Ahok
Menurut Agus, persoalan ini bukan hukum semata, tapi juga sosial. "Kalau ucapan yang kerap melukai hati kalangan masyarakat semacam ini terus terjadi, saya khawatir akan menimbulkan permasalahan sosial, bahkan konflik komunal yang justru seharusnya bersama-sama kita cegah," ujarnya.
Agus menilai sikap Ahok yang mengaitkan ajaran agama dengan konten politik itu tidak tepat, keluar dari etika, dan berbahaya. "Saya berpendapat, seorang pejabat publik dan pejabat negara harus sensitif jika berbicara tentang agama," kata anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini. "Apalagi menyangkut kitab suci dan akidah yang diyakini para pemeluknya," imbuhnya.
Simak Pula
Sering Pakai Narkoba, Benarkah Reza Artamevia Tak Kecanduan?
Pedagang Thamrin City Tuntut DPRD Jakarta Lengserkan Ahok
Sambutan Ahok di depan warga Kepulauan Seribu, 27 September 2016, dimuat di YouTube. Ada satu kalimatnya yang menyebut salah satu surat Al-Quran. Beberapa kelompok masyarakat bereaksi. Dalam video itu, Ahok awalnya membahas program panen bersama para petani. Dia meyakinkan petani bahwa program itu tidak akan bubar meski dirinya tidak terpilih lagi sebagai gubernur.
"Jadi jangan percaya-percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil Bapak Ibu, enggak bisa pilih saya. Ya kan? Dibohongi pakai surat Al-Maidah ayat 51," ujar Ahok dalam video itu. Surat Al-Maidah ayat 51 dalam Al-Quran berisi tentang ajakan agar orang Islam tidak memilih pemimpin yang beragama lain.
REZKI ALVIONITASARI
Baca Juga
Kado untuk Jessica, Perempuan Ini Bawa Rosario dan Buku Doa
Pedagang Thamrin City Tuntut DPRD Jakarta Lengserkan Ahok