Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unggah Video Ahok, Buni Yani Bantah Tim Sukses Cagub DKI

image-gnews
Pemilik akun Buny Yani melaporkan balik Kotak Adja ke Polda Metro Jaya, 10 Oktober 2016. TEMPO/Inge Safitri
Pemilik akun Buny Yani melaporkan balik Kotak Adja ke Polda Metro Jaya, 10 Oktober 2016. TEMPO/Inge Safitri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buni Yani, pengunggah video Ahok soal ayat Al-Maidah di Facebook, membantah tudingan Komunitas Advokat Ahok Djarot (Kotak Adja) yang menyebutkan dirinya sebagai salah satu anggota tim sukses pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. "Apakah sudah ada yang mengecek kalau saya masuk jadi salah satu tim pendukung calon gubernur," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin, 10 Oktober 2016.

Menurut dia, alasan ia memosting video tersebut hanyalah menyampaikan pendapatnya dan tidak bermaksud apapun. "Saya dulu wartawan loh, saya tahu apa yang saya lakukan. Memangnya bodoh apa saya mau masuk penjara karena saya memfitnah. Saya juga seorang dosen, saya sudah baca UU ITE, pers, dan penyiaran," katanya.

BERITA TERKAIT: Diteror, Buni Yani Tak Gentar
Buni Yani Laporkan Balik Kotak Adja

Gara-gara unggahan di FB itu, Buni Yani mengaku diteror oleh pihak yang tidak diketahui identitasnya. Akibat teror itu Buni Yani sampai non-aktif dari tempatnya mengajar di London School of Public Relations.

Buni menjelaskan, ada orang yang tidak dikenal menelpon ke kantornya dengan bicara kasar. "Dia mencari saya dengan nada marah-marah, menghardik orang di sana dan mengancam akan membawa orang dan akan menyerbu kampus saya," katanya.

Buni Yani melaporkan balik Komunitas Advokat Ajok Djarot (Kotak Adja) ke Polda Metro Jaya, Senin, 10 Oktober 2016. Buni mendatangi Polda Metro dengan didampingi penasihat hukumnya dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua HAMI DKI Jakarta Aldwin Rahadian mengatakan, kliennya melaporkan Kotak Adja terkait pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Kotak Adja. Kotak Adja diduga melanggar KUHP 310, 311 dan UU ITE pasal 27 jo pasal 45.

"Kami melapor terkait pencemaran nama baik yang menuding klien kami telah menyunting video itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya.

Buni menambahkan, tujuan dia melaporkan Kotak Adja juga untuk memperjuangkan kebebasan berpendapat yang sudah dijamin oleh UUD bukan turunannya. "Pertama saya memperjuangkan kebebasan berpendapat. Kedua, kalau ada orang-orang yang menyampaikan ke kawan-kawannya yang bersifat provokatif yang menyentuh hal-hal SARA, lalu bisa disebut menistakan agama," katanya.

INGE KLARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Calon Presiden Anies Baswedan dalam acara Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Adinda Jasmine
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.


Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan usai mengisi acara Idea Fest 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu, 30 September 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal


Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Anies Baswedan menghadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.


Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.


Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Tampilan yang disebut sebagai Surat utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno. Istimewa
Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.


Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat tiba di Sekber Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 23 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.


Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon di DPR/MPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 22 September 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.


Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menerima gelar tokoh persatuan dan pembangunan dari PPP di DPW PPP, Duren Sawit, Jakarta Timur, Ahad, 30 Januari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.


MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik usai memimpin rapimgab membahas pemilihan wagub DKI di lantai 10 Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2020. TEMPO/Lani Diana
MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.


Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Layar televisi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur menunujukkan Rizieq Shihab sedang membacakan nota pembelaan atas perkara kerumunan, Kamis, 20 Mei 2021. TEMPO/M Yusuf Manurung
Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.