Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bantargebang Tuntut DKI Jakarta Bangun Sekolah

image-gnews
Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, 4 Agustus 2016. Sejak 19 Juli 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, 4 Agustus 2016. Sejak 19 Juli 2016. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengambil alih TPST Bantar Gebang dari PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Masyarakat di sekitar tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Bantargebang mendesak pemerintah DKI menyediakan layanan pendidikan di kawasan tersebut. Layanan itu penting karena belasan ribu keluarga di sana merasakan langsung dampak adanya tempat pembuangan sampah warga DKI.

"Bantuan pendidikan belum dirasakan di sana," kata ketua Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Bantargebang, Abdul Somad, Kamis, 13 Oktober 2016. Menurut dia, selama ini bantuan yang paling getol ialah pembangunan fasilitas umum dan sosial seperti jalan maupun pos pelayanan terpadu.

Menurut dia, dana infrastuktur tersebut diambil dari community developmnet sebesar Rp 100 ribu per tiga bulan. Sedangkan, penduduk menerima konpensasi uang bau sebesar Rp 200 ribu per tiga bulan. Sebetulnya, kata dia, dana konpensasi itu tak sebanding dengan resiko masyarakat yang diterima dengan adanya TPST Bantargebang. "Kami meminta sampah ditukar dengan pendidikan," kata dia.

Alasannya, kata dia, masih banyak anak-anak di sana yang tidak mendapat pendidikan secara laik. Ironisnya, hal itu sudah berlangsung selama 30 tahun sejak adanya tempat sampah raksasa milik DKI. "Sangat banyak dampak negatif akibat keberadaan tempat sampah itu," ujar Somad.

Berdasarkan catatan ada puluhan sekolah negeri maupun swasta tersebar di tiga kelurahan. Di antaranya Kelurahan Ciketing Udik, Cikiwul, dan Sumur Batu. Sekolah tersebut di antaranya 26 sekolah dasar, tujuh sekolah menengah pertama, satu sekolah menengah atas, dan empat sekolah menengah kejuruan.

Sekretaris Aliansi itu, Agus Hadi Prasetyo, mengatakan sedikitnya ada lima permintaan warga ihwal pendidikan di sekitar TPST Bantargebang. Tuntutan itu ialah pembangunan gedung sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK dengan standar internasional, pembebasan seluruh biaya operasional sekolah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyediaan sarana angkutan bus sekolah di masing-masing kelurahan, pengadaan program beasiswa untuk siswa berprestasi ke jenjang universitas dan penyelenggaraan program kejar paket A,B dan C secara gratis. "Usulan kami sampaikan melalui DPRD Kota Bekasi untuk disampaikan ke DKI Jakarta," kata dia.

Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata, mengatakan, wajar masyarakat di sekitar TPST Bantargebang menuntut hal itu. Menurut dia, tuntutan tersebut merupakan harapan yang harus diperjuangkan mengingat mereka selama ini menjadi 'korban' adanya TSPT milik DKI itu.

"Mereka sudah menyampaikan aspirasinya," kata Ariyanto. Hanya saja, kata dia, pihaknya masih menginventarisasi sejumlah aspirasi masyarakat yang berada di tiga kelurahan di sekitar TPST Bantargebang, setelah itu usulan tersebut harus dimasukkan ke dalam perjanjian kerja sama antara pemerintah Kota Bekasi dan DKI Jakarta.

"Semua usulan harus masuk ke dalam adendum, karena harus ada ikatan sehingga menjadi kewajiban DKI," kata dia. Pihaknya saat ini masih menunggu respon dari DKI ihwal usulan yang diajukan oleh Kota Bekasi. Menurut dia, perjanjian tersebut harus mendapatkan persetujuan dari DPRD, sehingga apabila dalam MoU butuh penambahan klausul seperti pendidikan, DPRD berhak memberikan penambahan.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

29 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

28 Januari 2024

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,


Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

7 Januari 2024

Kondisi Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi yang amblas akibat longsor, Jumat, 5 Januari 2024. Foto: Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Bekasi
Jalanan di Bekasi Longsor Akibat Hujan Deras, Lalu Lintas Lumpuh

Ruas Jalan Sukamukti-Bojongmangu, Kabupaten Bekasi longsor, pada Jumat, 5 Januari 2024.


Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

2 Januari 2024

Sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023. PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Tempo/Tony Hartawan
Penemuan Cadangan Minyak Baru di Bekasi, Pertamina Akan Beri Sembako kepada Warga di Sekitar Lokasi

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru.


Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta membersihkan sampah di Bundaran HI setelah perayaan malam tahun baru berakhir pada Senin dini hari, 1 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.


Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

30 Desember 2023

Sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023. PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Tempo/Tony Hartawan
Temuan Cadangan Minyak di Tambun, Bupati Bekasi Ingin Warga Bisa Ikut Menikmati

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan meminta Pertamina memperhatikan kesejahteraan warga di sekitar lokasi temuan sumber cadangan minyak baru


Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

18 Desember 2023

Calon wakil presiden Indonesia nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyalami Ibu-ibu saat tiba dalam acara Silaturahmi Majelis Taklim dan Guru Ngaji se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Desember 2023. Dalam pidatonya, Cak Imin menjanjikan kesejahteraan guru ngaji majelis taklim di seluruh Indonesia dan berjanji membebaskan Pajak PBB untuk pesantren dan Majelis Taklim jika terpilih dan menang dalam pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bicara Negara Maju, Cak Imin Bilang Bekasi Malnya Megah tapi Dompet Warganya Kempis

Cak Imin menyebut Bekasi memiliki banyak mal megah, tetapi hanya jadi tontonan warganya.


Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

14 Desember 2023

Tersangka pembunuhan perempuan di Cikarang Kabupaten Bekasi menggunakan racun tikus, AMW 35 tahun di Polda Metro Jaya pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Ade Mugis Bawakan Sarapan yang Sudah Dicampur Racun Tikus untuk Kekasih Gelap Julita

Ade Mugis membunuh kekasih gelapnya Julita di sebuah kontrakan yang baru satu minggu mereka tempati. Membawa sarapan dicampur racun tikus.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.