Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sopir Truk Sampah Menjerit Antre 12 Jam di Bantargebang  

Editor

Erwin prima

image-gnews
Truk sampah menumpuk di TPST Bantargebang karena tak bisa membuang sampah akibat tak ada alat berat pada hari pertama swakelola, 20 Juli 2016. Tempo/Adi Warsono
Truk sampah menumpuk di TPST Bantargebang karena tak bisa membuang sampah akibat tak ada alat berat pada hari pertama swakelola, 20 Juli 2016. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Sopir truk sampah DKI mengeluhkan antrean buang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Alasannya, antre buang sampah di sana bisa memakan waktu hingga 12 jam. "Ini antrean paling parah sepanjang saya bekerja," kata seorang sopir, Ardi, saat ditemui Tempo, Ahad, 16 Oktober 2016.

Baca:
Episode Setelah Ahok Minta Maaf Ditegur KPI, Ini Reaksi ILC
Ini Identitas Dua Pejabat Kebumen yang Ditangkap KPK
Anies Baswedan Ungkap Detik-detik Diberhentikan Jadi Menteri 

Ardi mengaku masuk ke TPA milik DKI itu pada Sabtu malam, 15 Oktober 2016, sekitar pukul 22.00 WIB. Ia membawa sampah dari Cengkareng, Jakarta Barat. Namun, baru bisa keluar dari titik pembuangan 16 jam kemudian atau pada Ahad, pukul 14.00 WIB. "Enggak sebanding dengan ngangkut sampahnya cuma 15 menit," ucapnya.

Menurut warga Kapuk, Jakarta Barat, ini lebih baik letih terkena macet di jalan, ketimbang antre di TPST Bantargebang. Menurut dia, macet selama perjalanan paling lama hanya tiga jam. "Bisa-bisa tua di Bantargebang kalau seperti ini terus," ujar pria lajang ini.

Hal yang sama disampaikan Ujang, 30 tahun. Ia mengaku tiba di TPST Bantargebang sekitar pukul 13.00 WIB. Ia memperkirakan baru bisa buang pada pukul 02.00 WIB, karena antrean panjang menuju titik buang. "Sudah biasa seperti ini, semua sopir mengeluhkan antrean," ujar pria yang membawa sampah dari Pancoran ini.

Sedangkan seorang sopir truk asal Tanjung Priok, mengaku tiba di TPST Bantargebang pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, ia masih menunggu antrean naik ke titik buang di zona 1. "Kalau boleh jujur, enak masih dikelola oleh GTJ (PT Godang Tua Jaya), antre paling lama tiga sampai empat jam," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lamanya antre buang ditengarai terkait dengan pasokan solar untuk alat berat yang beroperasi. Menurut dia, satu alat berat hanya mendapatkan jatah sekali beli. Jika habis, alat berat itu bisa membeli lagi pada besoknya lagi atau mulai pukul 00.00. "Kalau sudah kehabisan solar, otomatis gak beroperasi, dan titik buang ditutup," katanya.

Hal ini berbeda ketika dikelola swasta. Tiga titik buangan buka selama 24 jam tanpa pernah kehabisan solar. Dengan begitu, aktivitas buang sampah pun lancar tanpa terjadi antrean berjam-jam seperti sekarang ini.

Berdasarkan pengamatan Tempo, ratusan truk antre buang sampah di zona 1. Antrean di dalam area TPST Bantargebang mengular hingga satu kilometer lebih. Sejumlah sopir hanya bisa pasrah menunggu waktu buang hingga berjam-jam itu.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

15 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

17 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

17 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,  tiba di Jakarta Convention Center atau JCC, untuk melangsungkan debat cawapres ke 2 malam ini, Ahad, 21 Januari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.


Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Halte bus di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi yang dibangun dengan nilai Rp 176 juta yang dilengkapi dengan sejumlah fasilitas USB Charger, CCTV, dan Wifi. Tempo/Adi Warsono
Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.


Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.


Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Foto Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dan beberapa ASN Kota Bekasi pamer jersey nomor dua di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat, 29 Desember 2023. Foto: Istimewa
Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.