TEMPO.CO, Depok - Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan memastikan perempuan yang ditemukan tewas membusuk di Jalan Tole Iskandar, Gang Haji Bontong, RT 006 RW 005 Kelurahan/Kecamatan Sukmajaya, adalah korban pembunuhan. Perempuan itu bernama Siti Damayanti. "Setelah kami selidiki, korban dipastikan dibunuh oleh suaminya," kata Harry, Rabu, 19 Oktober 2016.
Suami Damayanti diketahui bernama Nurwanto. Pria itu diduga menghabisi nyawa istrinya pada Minggu malam lalu. Nurwanto kemudian pulang ke kampung halamannya di Purbalingga, Jawa Tengah. "Ternyata, di sana dia bunuh diri," kata Harry. Keterangan tentang tewasnya Nurwanto diperoleh setelah Kepolisian Depok berkoordinasi dengan Polres Purbalingga.
Polisi masih menyelidiki alasan Nurwanto membunuh Damayanti. Namun diduga perbuatan itu lantaran Nurwanto dibakar api cemburu.
Mayat Damayanti ditemukan tadi pagi di rumah kontrakannya sekitar pukul 08.00. Tubuhnya sudah membusuk. Seorang tetangganya, Sopiah, awalnya curiga karena mencium bau busuk di rumah kontrakan itu. "Apalagi banyak lalat keluar masuk dari rumah itu," kata Sopiah.
Bersama tetangga yang lain, Sopiah kemudian berusaha mengintip ke dalam rumah. Namun karena pintu terkunci, Sopiah akhirnya meminta seorang tetangga bernama Heri untuk masuk rumah lewat plafon. "Tubuh Damayanti sudah busuk dengan posisi telentang dan kepala tertutup bantal," kata Sopiah.
Para tetangga akhirnya mendobrak pintu rumah Damayanti. Mereka juga melaporkan kematian Damayanti itu ke polisi.
Sopiah mengatakan, Nurwanto hanya tinggal berdua dengan Damayanti di rumah kontrakan tersebut. Mereka kerap bertengkar. Tidak jarang dalam pertengkaran itu mereka saling lempar perabotan rumah tangga. "Terakhir kali Damayanti bertengkar dengan suaminya Minggu malam lalu," kata Sopiah.
IMAM HAMDI