TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung ke pusat belanja Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2016, pukul 10.00 WIB.
Kedatangan Anies membuat kaget para pengunjung dan pedagang di pintu masuk pertokoan Blok G, Tanah Abang. Maksud kedatangan Anies adalah untuk berbelanja dan melihat kondisi pasar.
"Pasar Tanah Abang sudah ada sejak tahun 1700," ujar Anies. Menurut dia, tak hanya warga di luar kota yang berbelanja di Tanah Abang. Orang-orang dari luar negeri, seperti Afrika dan India, juga sering berbelanja ke sini.
Anies Baswedan mengatakan harus ada tempat untuk menunjukkan sejarah Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar paling tua di Jakarta.
"Jakarta itu kota bersejarah dan Tanah Abang merupakan salah satu bagian dari sejarah Jakarta. Dulu, sebelum bernama Tanah Abang, namanya Pasar Sabtu," kata Anies.
Anies mengaku ingin membangun tempat untuk menunjukkan sejarah Pasar Tanah Abang. "Kita datang ke sini, Tanah Abang seperti baru ada kemarin. Bukan seperti itu," ujarnya.
Anies mengatakan Pasar Tanah Abang di Jakarta bukan hanya dikenal di negara-negara Asia Tenggara, tapi juga sampai ke negara-negara Afrika.
"Jangankan saya yang berasal dari Yogya, yang dari Afrika saja ke sini. Saya ke beberapa negara Afrika, warganya kalau bercerita tentang pengalaman ke Jakarta, pasti datang ke Tanah Abang. Belanja," katanya.
Saat mendatangi Tanah Abang, Anies sempat mengunjungi Blok G yang sepi dan beberapa kiosnya tutup, kemudian ke Blok F dan Blok A. Seusai salat Jumat, Anies juga mengunjungi Thamrin City.
ALAN KUSUMA | ANTARA | CH