Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Penganiayaan Bocah SD di Ciledug, Ini Kronologinya  

Editor

Erwin prima

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Para orang tua murid dan guru Sekolah Dasar Negeri 2 Larangan, Kota Tangerang, yakin ada kejanggalan dalam kematian Dafa Mustaqim, 7 tahun, siswa kelas I sekolah dasar itu.

"Sehari sebelumnya, dia sekolah dengan luka di kepala," kata Lia, 60 tahun, salah satu orang tua murid yang pertama kali melihat kepala Dafa berdarah, Selasa, 25 Oktober 2016.

Baca:
Guru Panggil Ibu Tiri, Esoknya Murid SD di Ciledug Ini Tewas
Penganiayaan Anak di Ciledug, Ini Kata Orang Tua
Orang Tua Bocah SD Tewas Minta Perlindungan Polisi

Lia mengatakan, pada Rabu, 19 Oktober lalu, ia melihat Dafa duduk termenung dengan darah di rambutnya. "Saya langsung laporkan ke wali kelasnya (Yahya)," kata Lia.

Selanjutnya, Dafa ditangani guru kelas dan guru lainnya. Mereka membersihkan kepala Dafa dan mengobatinya. Saat itulah, kata Lenny Andriani, guru SDN 2 Larangan, para guru melihat luka di kepala Dafa, ada lebam di sekitar wajah dan bawah telinga, serta mata kanan Dafa berwarna merah.

Saat ditanya, Dafa mengaku luka di kepala dan wajahnya karena pukulan ibu tirinya, Y. Pada hari itu juga, pihak sekolah memanggil ibu tiri Dafa ke sekolah. "Namun ibu tirinya mengaku tidak tahu-menahu," kata Lenny.

Pada Kamis, 20 Oktober 2016, Dafa tidak ke sekolah karena sakit. Menurut Wakil Kepala Polres Metro Tangerang Ajun Komisaris Besar Erwin Kurniawan, Dafa pada hari itu sakit panas dan dilarikan ke puskesmas terdekat dan kemudian dirujuk ke RS Sari Asih Ciledug. "Menurut orang tuanya, demam tinggi," kata Erwin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pukul 14.00, Dafa dinyatakan meninggal. Pada Sabtu malam, 22 Oktober lalu, sejumlah orang tua murid dan tetangga Dafa melaporkan kejanggalan itu ke Polsek Ciledug karena menganggap kematian bocah itu tidak wajar.

Pada malam itu juga, polisi menjemput MS dan Y, ayah kandung dan ibu tiri Dafa. Keduanya diperiksa hingga tengah malam.

Ahad, 23 Oktober lalu, tim penyidik mengambil gagang sapu, sapu ijuk, dan sapu lidi di kontrakan orang tua Dafa di Jalan Swadaya, Larangan, Kota Tangerang. Sejumlah alat itu dijadikan alat bukti dugaan tindakan kekerasan terhadap Dafa.

Senin, 24 Oktober, polisi membongkar makam Dafa di TPU Kober, Larangan, Kota Tangerang, untuk mengautopsi jasad Dafa. Proses autopsi diperkirakan selesai tujuh hari ke depan.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

6 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

13 hari lalu

Kepala Kepolisian Sektor Teluknaga Ajun Komisaris Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menahan pengemudi Mitsubishi Xpander yang menabrak Porsche. Wahyu menyebutkan identitas penabrak Porsche adalah Jefri, warga Jakarta Barat, tetapi tinggal dan mengontrak rumah di PIK 2. Saat kejadian berlangsung, sang pengemudi Xpander diketahui dalam pengaruh alkohol. X/InnovaCommunity
Kronologi Lengkap XPander Tabrak Porsche di Showroom Mobil Mewah di PIK 2

JP, sopir mobil Xpander mabuk saat mengendarai mobilnya pada siang hari sehingga menabrak Porsche yang terparkir di Showroom PIK 2.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

17 Januari 2024

Polres Metro Tangerang Kota merazia sepeda motor yang memodifikasi kendaraannya dengan knalpot brong yang dianggap mengganggu ketertiban masyarakat. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota.
Polisi Minta Bengkel Motor Tidak Lagi Jual Knalpot Brong

Polres Metro Tangerang meminta para produsen ataupun bengkel motor tidak lagi menjual knalpot brong.


Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jembatan Cisadane A, yang berada di ruas Jalan Daan Mogot, menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, kini tengah diperbaiki.
Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.


Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual


Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pj Gubernur Banten Al Muktabar melantik Nurdin sebagai PJ Wali Kota Tangerang, Selasa, 26 Desember 2023. ANTARA/HO/Pemkot
Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.


Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?