TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Sektor Benteng, Cikokol, Kota Tangerang, Ajun Komisaris Effendi, masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Karawaci. Effendi menembak Sultan Azianzah, 22 tahun, yang menyerangnya dengan badik.
Menurut Kepala Bagian Humas Polres Metropolitan Tangerang Komisaris Triyani, Effendi sudah dipindahkan ke ruang perawatan setelah sejak Kamis, 20 Oktober 2016, berada di ruang intensive cardiac care unit (ICCU) RS Siloam.
Baca:
Siti Fadilah Ditahan: 3 Selebritas Terseret Kasus Alat Kesehatan
Sebelum Diperiksa di Bareskrim, Ahok ke Istana Presiden
Merasa Ditipu, Wanita Ini Gugat KFC Bayar Rp 260,7 Miliar
"Pak Kapolsek stabil, sudah dipindahkan dari ICCU ke ruang perawatan, tapi kami belum bisa mengizinkan untuk wawancara media," kata Triyani, Selasa, 25 Oktober 2016.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Effendi menghabiskan lima peluru dari pistolnya untuk menembaki Sultan. Anggota yang diduga sebagai jaringan ISIS itu juga menyerang anak buah Effendi, Brigadir Sukardi, anggota Satuan Lalu-Lintas Polsek Benteng. Sukardi yang menderita luka bacok pada punggung dan lengan kanan sudah kembali bekerja.
Sedangkan korban lain, Inspektur Satu Bambang Haryadi, Kepala Unit Dalmas Kepolisian Resor Metropolitan Kota Tangerang, yang mengalami luka dada kiri dan punggung kiri, saat ini juga masih menjalani perawatan di RS Siloam.
Adapun Sultan disebutkan polisi tewas akibat kehabisan darah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kramat Jati.
Jenazah Sultan dimakamkan di pekuburan Desa Sodong, Tigaraksa, berjarak 26,2 kilometer dari tempat tinggal terakhir tersangka di rumah kakaknya, di Desa Lebak Wangi Sepatan, Kabupaten Tangerang. Makam Sultan juga dibiarkan tanpa papan nama dan nisan.
Sultan merupakan anggota jaringan ISIS sel Aman Abdurahman yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Aksi serangan Sultan dilakukan dengan gaya sendirian, yakni menyerang polisi yang sedang bertugas.
Pria yang kedua kakaknya anggota polisi itu sebelum menyerang menempel stiker berlogo ISIS di Pos Polisi Cokokol di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Banten.
AYU CIPTA