TEMPO.CO, Bekasi - Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi menyelidiki kasus perampokan nasabah bank di Jalan Raya Industri, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Selasa, 25 Oktober 2016. Dalam kejadian itu, korban, Zaenudin, 33 tahun, kehilangan uang Rp 100 juta dan ibu jarinya karena disabet senjata tajam.
Juru bicara Polres Metro Bekasi, Ajun Komisaris Endang Longla, mengatakan peristiwa perampokan itu bermula ketika korban baru saja pulang dari mengambil uang di Bank BCA Cikarang sekitar pukul 12.30 WIB. "Korban membawa uang Rp 100 juta," kata Endang, Rabu, 26 Oktober 2016.
Korban yang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario B-3526-TVY tiba-tiba ditabrak oleh dua sepeda motor dari belakang. Tanpa basa-basi, seorang pelaku mengeluarkan sebilah golok membacok korban lalu merampas tas berisi uang. Puas dengan incarannya, pelaku melarikan diri.
Korban yang bersimbah darah kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Amanda yang berada di depan lokasi kejadian. Sedangkan polisi yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi kejadian guna melakukan penyelidikan. "Sejumlah saksi telah dimintai keterangan," kata Endang.
Endang menjelaskan, diduga pelaku sudah membuntuti korban sejak keluar dari bank swasta tersebut. Menurut dia, empat pelaku membawa dua sepeda motor, masing-masing berjenis Suzuki FU dan Honda Vario. Diduga, pelaku merupakan “pemain” lama spesialis nasabah bank. "Pelaku masih dalam penyelidikan polisi," ujar Endang.
Kepala Polres Metro Bekasi Komisaris Besar Awal Chairudin mengatakan penyidik telah meminta rekaman kamera pengintai di bank BCA untuk mengidentifikasi para pelaku. "Doakan saja, mudah-mudahan segera terungkap," kata Awal.
Awal menambahkan, polisi mengimbau nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah banyak agar meminta pengawalan kepolisian. Soalnya, membawa uang dalam jumlah besar rawan menjadi korban kejahatan di jalan. "Pengawalan tak dipungut biaya alias gratis," kata Awal.
ADI WARSONO