TEMPO.CO, Depok - Seorang karyawan stasiun pengisian bahan bakar umum bernama Zaelani menjadi korban perampokan di Jalan Tole Iskandar Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin, 31 Oktober 2016. Duit sebesar Rp 128 juta tersebut dirampas dari tangan korban.
Kepala Kepolisian Sektor Sukmajaya Komisaris Supriyadi mengatakan korban dirampok saat mau menyetor duit ke bank swasta di dekat lokasi kejadian. "Sepertinya korban sudah diikuti dari tempat kerjanya. Sebab, korban sendiri," kata Supriyadi.
Ia menuturkan pelaku diperkirakan sebanyak empat orang yang mengikuti korbannya dengan dua sepeda motor sekitar pukul 12.00. Pelaku sempat berhenti ke bengkel untuk mengisi angin ban sepeda motor di kawasan tersebut.
Setelah dari bengkel, pelaku yang membawa senjata tajam mengikuti dan memepet kendaraan korbannya. Setelah mempunyai kesempatan merampok, pelaku melayangkan senjata tajam ke korbannya. "Korban luka di tangan sebelah kanan dan dada di bagian kiri," ucapnya.
Ia menuturkan telah mengimbau pengusaha yang membawa duit dalam jumlah besar untuk didampingi polisi. Terutama para nasabah bank yang mau mengambil atau menyimpan uangnya dalam jumlah besar.
"Pendampingan yang kami berikan gratis. Ini untuk keamanan," ujarnya. "Perampokan nasabah bank biasanya sudah diawasi oleh pelakunya."
IMAM HAMDI