TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Bagian Jaringan Jakarta Raya Masyarakat Relawan Indonesia Robi Andriana mengatakan akan menerjunkan sekitar 50 relawan medis dalam unjuk rasa Aksi Bela Islam II besok, Jumat, 4 November 2016. Ia menegaskan, para relawan yang turun ini atas dasar keinginan pribadi, bukan atas nama lembaga.
Robi menuturkan para relawan ini masuk dalam divisi medis Aksi Bela Islam II. "Kami berkontribusi untuk sekadar mengantisipasi," katanya saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 3 November 2016.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, lima dokter dan 20 tim evakuasi akan turun ke jalan besok. Rencananya, mereka akan membuka posko di sekitar Masjid Istiqlal. Robi berharap unjuk rasa besok berlangsung dengan damai dan tidak ada insiden. Bila ada korban, MRI akan membawanya ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. "Nanti kami pusatkan di sana," ucapnya.
Bila selama ini MRI membuka rekening donasi, tapi terkait dengan aksi besok, MRI tidak menerima sumbangan untuk sementara. "Sebab, ini kan isunya masih dianggap pro kontra. Kami menghindari itu," ujarnya. Menurut dia, dana yang dikeluarkan MRI murni dari kantong pribadi para relawan.
Demo Aksi Bela Islam II rencananya diikuti ribuan masyarakat Islam. Mereka menuntut pemerintah memproses hukum Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus dugaan penistaan agama.
AHMAD FAIZ