TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana meningkatkan pemangkasan pohon untuk menghindari pohon tumbang. Hal ini dilakukan seiring musim hujan dan angin besar melanda Jakarta.
"Antisipasi kami untuk pohon tumbang, kami akan meningkatkan pemangkasan, nanti ada metodenya," kata pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Sabtu, 12 November 2016.
Kemarin, hujan besar disertai angin melanda wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Setidaknya tercatat 45 pohon tumbang. Beberapa di antaranya bahkan jatuh menimpa mobil. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Soni, sapaan akrab Sumarsono, mengatakan saat ini tengah mempersiapkan instruksi gubernur agar seluruh wilayah waspada terhadap cuaca buruk. "Pergerakannya bulan Januari hingga Februari, memang intensitas (hujan) sangat tinggi. Kita bisa masuk siaga tiga kalau itu ya," katanya.
Walaupun begitu, Soni meyakinkan Jakarta akan siap menghadapi cuaca buruk selanjutnya. Selain menyiapkan instruksi gubernur, ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan kewaspadaan. "Jakarta sudah siap," ujarnya.
Seluruh pekerja harian lepas (PHL), mulai dari pasukan kuning, biru, hingga hijau telah disiagakan untuk mengantisipasi akibat cuaca buruk. Mulai dari banjir hingga pohon roboh.
Khusus untuk antisipasi pohon tumbang, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan sepuluh orang per wilayah, dan 35 orang untuk tingkat provinsi. "Jadi kalau terjadi pohon tumbang, kami ada spesialis untuk itu," kata pria yang merangkap jabatan sebagai Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
EGI ADYATAMA