TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono mengatakan telah menyiapkan berbagai antisipasi berkaitan dengan demonstrasi besar-besaran di Istana Negara pada 25 November 2016. "Koordinasi sudah saya lakukan," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Kamis, 17 November 2016.
Menurut Soni, pihaknya tak mempermasalahkan adanya rencana aksi demonstrasi untuk ketiga kalinya itu. Namun dia telah menjalin komunikasi dengan kepolisian, khususnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan.
Soni menjelaskan, Monumen Nasional telah disiapkan sebagai tempat demonstrasi. Dia mengungkapkan, beberapa waktu lalu, Iriawan mengirimkan surat peminjaman tempat di Monumen Nasional. Di tempat itu, polisi akan menempatkan perlengkapan antisipasi demonstrasi, termasuk pasukan, mobil, truk, bus, water canon, dan berbagai perlengkapan lain.
Baca: IPW Minta Polri Waspadai Rencana Aksi 25 November
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kata Soni, juga menyiapkan semua personel Satuan Polisi Pamong Praja agar berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI. Fasilitas umum juga disediakan. Satu di antaranya mobil toilet di kawasan Monas. "Konsepnya melayani," ucap Soni.
Sebelumnya, ratusan ribu umat Islam dari berbagai aliansi telah dua kali berdemonstrasi di Istana Negara dan Balai Kota. Mereka menuntut agar Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama dipenjara atas kasus penistaan agama.
Rencananya, massa kembali berdemonstrasi di Istana Negara pada 25 November 2016, meski kepolisian telah menetapkan Ahok sebagai tersangka penistaan agama. Namun rencana demonstrasi itu belum terkonfirmasi ulang ke berbagai pihak, termasuk dari Front Pembela Islam.
AVIT HIDAYAT