TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengerahkan 7.000 anggotanya untuk mengamankan “Parade Bhinneka Tunggal Ika” yang digelar pada Sabtu, 19 November 2016. Pengamanan akan dilakukan sepanjang rute parade, dari Monas hingga Bundaran HI.
Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Verdianto mengatakan jumlah anggota yang melakukan pengamanan akan ditambah mengikuti jumlah massa dalam parade tersebut. "Anggota berkisar 7.000-10 ribu untuk pengamanan, nanti kami lihat jumlah massanya," kata Verdianto kepada Tempo, Jumat, 18 November 2016.
Sesuai dengan imbauan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, Verdianto mengatakan, kegiatan berlangsung secara tertib dan aman. "Seperti kegiatan car-free day saja," ujarnya.
Adapun Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menurunkan sekitar 2.806 anggotanya untuk mengamankan parade tersebut. "Itu di wilayah Polres. Kalau keseluruhan, ikut Polda," kata Kepala Subbagian Humas Polres Jakarta Pusat Komisaris Suyanto.
Titik pengamanan, Suyanto melanjutkan, berada di Masjid Istiqlal, Bundaran HI, Jalan Jenderal Sudirman, Parkir Timur Monas, dan jalan layang Kuningan. "Khususnya di jalur yang dilaluin parade.”
Parade Bhinneka Tunggal Ika rencananya akan dimulai dari Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, menuju titik inti acara di Bundaran Hotel Indonesia. Acara akan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.00.
Kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan kembali identitas bangsa Indonesia sebagai Bhinneka Tunggal Ika serta untuk menciptakan suasana yang damai.
AFRILIA SURYANIS