TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menuturkan bus Transjakarta tetap beroperasi secara normal pada 2 Desember 2016 nanti. Pernyataan tersebut diutarakan Budi saat menanggapi rencana aksi damai yang akan digelar Front Pembela Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dalam 12 hari mendatang.
Baca: Daerah Diminta Antisipasi Warganya Ikut Demo di Jakarta
"Pada 2 Desember kami akan terus beroperasi dan kami yakin bahwa peserta turun ke jalan itu bisa mengerti karena kami harus melayani," kata Budi Kaliwono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Ahad, 20 November 2016.
Menurut Budi, saat aksi massa terjadi, Transjakarta akan berupaya melakukan pengalihan jaringan. "Nanti kalau terhambat semua satu koridor kami akan mencari alternatif lain," ujar Budi.
Baca: Panglima TNI: Prajurit Siap Jihad Jaga NKRI dan Pancasila
Budi mencontohkan, saat terjadinya demo pada 4 November lalu, jalur busway koridor I Blok M-Kota, antara Tosari dan Harmoni terputus karena banyaknya aksi massa. Karena itu Transjakarta mengalihkan jaringan lalu lintas.
"Karena enggak bisa lewat. Kami mencari jalan lain, supaya jaringan tidak terputus. Bayangkan kalau jaringan ini putus, orang mau ke mana-mana susah. Apalagi koridor I ini sebagai jalur utama," ucapnya.
Baca: Rawan Demo, Menhan Ryamizard Tunda Kunjungan ke Luar Negeri
Sebelumnya, pada Jumat, 18 November lalu, juru bicara FPI, Munarman, mengatakan pihaknya dan GNPF MUI berencana menggelar Aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016.
Munarman mengatakan aksi tersebut untuk merespons penetapan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka, tapi tidak ditahan. "Karena Ahok tidak ditahan, GNPF MUI akan menggelar aksi bela Islam ketiga pada 2 Desember sebagai aksi damai dan doa untuk negeri," kata Munarman di AQL Islamic Center, Jakarta, Jumat, 18 November.
Kata dia, aksi damai itu akan dimulai dengan pelaksanaan salat Jumat, dengan posisi imam dan khatib di Bundaran Hotel Indonesia, dan massa berkumpul dan melaksanakan salat Jumat di sepanjang Jalan Sudirman sampai Jalan M.H. Thamrin, Jakarta.
Ketua Dewan Pembina FPI Rizieq Shihab mengatakan aksi 2 Desember nanti adalah keputusan aklamasi 67 organisasi kemasyarakatan yang hadir dalam musyawarah menanggapi status Ahok. Rizieq menjamin aksi bakal berjalan damai.
DESTRIANITA | ARKHELAUS WISNU