TEMPO.CO, Bekasi - Belakangan ini di Bekasi merebak isu tentang penculikan anak untuk diambil ginjalnya. Isu yang beredar melalui pesan berantai di media sosial itu membuat masyarakat resah.
Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing, menyebutkan memang ada isu penculikan anak itu. Namun, dia memastikan isu itu tidak benar. "Tidak ada penculikan, informasi itu bohong," kata Erna, Selasa, 22 November 2016.
Erna mengatakan informasi tentang penculikan anak yang diambil ginjalnya itu tak bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, dalam salah satu pesan berantai penyebar berita mencantumkam gambar seorang nenek memakai kerudung putih. Nenek tersebut dituduh sebagai penculik yang sudah ditangkap polisi di kawasan Mutiara Gading Timur, Kecamatan Mustikajaya. "Kami sudah memeriksa ke sana," katanya.
Menurut dia, nenek tersebut datang ke kantor polisi karena tidak tahu jalan pulang menuju Kecamatan Tambelang. Karena itu, polisi mengantarkan nenek tersebut pulang ke rumahnya. "Penculik tertangkap itu informasi yang menyesatkan, dan tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Ajun Komisaris Besar Rizal Marito mengatakan, sejauh ini belum ada laporan penculikan anak di wilayahnya. "Tidak ada laporan dari warga soal penculikan anak," ucap Rizal.
Berikut ini berita bohong yang beredar dan meresahkan masyarakat di Bekasi:
"Innalillahi wainnaillahi rojiun, td lg kewarung org2 pd ribut, ada anak kls 3 sd d culik d jl banteng psr kranji, udah 2minggu baru pulang, ternyata tuh anak d ksh uang 3 jt dan kalung beserta suratnya.stlh d periksa ternyata ginjalny dah d ambil1. dan hr ini ada lg 1 anak yg d culik d pom bensin kmpg 2, blm tau nasibny sampe skrg, mohon hati2 menjaga anak2 kita y
"Hati2 semua waspada. Modusnya dia menunggu di parkiran sekolah/tempat2 les. Jadi mereka menunggu jam bubaran anak2. Bu (info dari teman yg guru les calistung) kejadian kamis kemarin"
"Mohon berhati2 u guru dan walmur tentang penculikan anak yg hanya mengambil ginjalnya saja. Mrk menyamar seperti mahasiswa rapih. Mrk mewawancarai siswa dan memvideokan, lalu diajak ke satu tempat, biasanya KFC, dll".
"Alhamdulillah siswa YPI 45 selamat, ini pengaduan dr Bu Yuyun, Kepsek YPI 45 Bekasi. Mohon security, diperketat. Pa Sugo, mohon segera dikondisikan."
ADI WARSONO