TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat menerbitkan peta titik-titik strategis di Monumen Nasional menjelang aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016. Aksi ini akan diisi dengan salat Jumat, zikir, dan berdoa bersama.
Untuk mengantisipasi membeludaknya massa, akan disediakan enam truk air minum. Menurut keterangan peta, truk itu akan ditempatkan di enam titik di tengah massa yang akan salat.
Baca Juga:
Nantinya, massa akan diarahkan agar menempati jalanan dan lapangan luas di sekitar Monas. Di empat sisi jalan, akan disediakan tempat untuk berwudu. Massa akan membentuk saf ke arah kiblat di barat laut.
Aksi ini rencananya diisi juga dengan kegiatan tausyiah. Mimbar nanti akan ditempatkan di Silang Monas Barat Laut, dekat Taman Pandang Istana Negara.
Enam titik toilet untuk peserta aksi akan ditempatkan di Silang Monas Timur Laut, Silang Monas Tenggara, dan Silang Monas Barat Daya. Sedangkan toilet VIP akan disediakan satu di Silang Monas Barat Laut.
Sepuluh ambulans juga disebarkan di lokasi-lokasi di sekitar massa. Ambulans itu disiapkan di dekat jalan ke luar Monas. Hal ini sesuai dengan permintaan Ketua Dewan Pembinaan Gerakan Nasional Fatwa MUI Rizieq Shihab, yang mengatakan ambulans harus memiliki akses ke luar kerumunan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar memperkirakan peserta aksi yang akan datang sebanyak 150 ribu orang. Mereka diprediksi datang dari berbagai daerah. Selain menyiapkan Monas sebagai lokasi aksi superdamai, kepolisian menyiapkan pengalihan lalu lintas untuk menghindari kemacetan.
EGI ADYATAMA