TEMPO.CO, Tangerang - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengamanan maksimal terkait dengan aksi demo 2 Desember 2016. Pola pengamanan maksimal dilakukan di seluruh area Bandara Soekarno-Hatta, termasuk area dalam terminal.
"Kami sudah menyiapkan pola pengamanan maksimal untuk kawasan Bandara Soekarno-Hatta," ujar Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Tommy Hadi Bawono kepada Tempo, Kamis, 1 Desember 2016.
Tommy mengatakan sistem pengamanan berlapis diberlakukan untuk penjagaan di akses masuk bandara, baik dari arah Jakarta (gapura) maupun pintu belakang (M1), serta Jalan Perimeter Selatan dan Perimeter Utara. "Untuk penjagaan di akses masuk, kami dibantu pasukan TNI/Polri," ucapnya.
Saat ini, ujar Tommy, 360 personel TNI dan Polri berjaga di Bandara Soekarno-Hatta. Terkait dengan aksi besok, jumlahnya ditambah seratus dari Brimob Nusa Tenggara Barat. "Selain berjaga, mereka juga akan melakukan patroli," tutur Tommy. Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk kawasan bandara.
Untuk pengamanan di dalam terminal, sistem pengamanan juga dilakukan berlapis. "Kami melakukan pemeriksaan ketat terhadap penumpang dan barang bawaan," katanya. Pemeriksaan penumpang dan barang bawaan dilakukan di pos pemeriksaan I dan II masing-masing terminal.
Baca Juga:
Selain mengandalkan sekitar 500 personel TNI/Polri, menurut Tommy, pengamanan Bandara Soekarno-Hatta diperkuat oleh 3.000 petugas aviation security dan 1.600 CCTV.
JONIANSYAH HARDJONO