TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, Ahad, 4 Desember 2016. Peninjauan itu dilakukan Budi untuk memastikan Terminal Pulogebang dapat beroperasi pada 20 Desember 2016.
Budi mengatakan pemindahan pengoperasian bus dari Terminal Pulogadung ke Pulogebang akan dilakukan secara bertahap. "Nanti, jurusan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur harus sudah pindah ke Pulogebang. Secara bertahap jurusan lain mengikuti," katanya.
Menurut Budi, terdapat empat masalah yang harus diselesaikan agar Terminal Pulogebang dapat segera beroperasi. Pertama, kata dia, terkait dengan keberadaan terminal bayangan yang harus segera ditutup. "Dalam tiga hari ke depan harus segera ditutup."
Permasalahan kedua, Budi berujar, terkait dengan fasilitas yang ada di terminal, khususnya area komersial seperti tempat makan dan fasilitas lainnya. Budi pun meminta agar gerai-gerai atau toko-toko di Terminal Pulogebang dapat segera diisi.
Masalah ketiga, menurut Budi, harus terdapat angkutan feeder dari dan menuju Terminal Pulogebang, khususnya dari Bekasi. "Saya meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat untuk koordinasi ke Kepala Dinas Perhubungan Bekasi untuk memastikan adanya feeder," ujarnya.
Adapun masalah yang keempat, Budi mengatakan, terkait dengan permasalahan pengembangan sistem teknologi dan informasi yang tengah ditindaklanjuti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
ANGELINA ANJAR SAWITRI