Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrim, Soekarno-Hatta Waspadai Pohon Tumbang

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Hujan deras dan angin kencang merobohkan papan penunjuk bandara Terminal 2 Soekarno-Hatta siang ini, Sabtu, 3 Desember 2016. Kejadian ini menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. ISTIMEWA
Hujan deras dan angin kencang merobohkan papan penunjuk bandara Terminal 2 Soekarno-Hatta siang ini, Sabtu, 3 Desember 2016. Kejadian ini menimbulkan kemacetan lalu lintas yang cukup panjang. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta mewaspadai papan reklame dan pohon yang rawan tumbang seiring dengan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Suriawan Wakan, mengatakan untuk mengantisipasi papan reklame dan pohon tumbang, pengelola Bandara di Cengkareng, Tangerang, Banten telah menginventarisir papan reklame dan pohon yang rawan tumbang.

"Untuk papan reklame yang usianya cukup lama, kami kencangkan pemasangannya," kata Wakan kepada Tempo, Senin, 5 Desember 2016

Wakan mengatakan, papan reklame yang telah berusia lebih dari dua tahun menjadi prioritas pemeriksaan. Papan reklame tersebut berada dipinggir jalan dan terminal penumpang.

Sementara untuk penanganan pohon-pohon, menurut Wakan, dilakukan pemangkasan ranting ranting. "Pohon banyak di sekitar tempat parkir dan pinggir jalan," kata Wakan.

Wakan mengatakan dengan menginventarisir papan reklame dan pohon tersebut, pengelola Bandara bisa memetakan titik titik yang rawan tumbang.

Papan reklame dan pohon di area Bandara Soekarno-Hatta bertumbangan pada Sabtu, 3 Desember lalu. Salah satunya, papan reklame di depan Terminal 2 dan pohon di area Suwarna. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat robohnya papan reklame itu menyebabkan kemacetan panjang di akses masuk terminal. Akibatnya, sejumlah penerbangan mengalami penundaan keberangkatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakan mengatakan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klomatologi, dan Geofisika, kecepatan angin di sekitar Bandara mencapai 30 knot atau 80 kilometer per jam. "Sampai saat ini kami terus memantau parkiran cuaca dari BMKG," katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi memastikan pemasangan seluruh baliho, billboard atau papan media iklan, serta papan penunjuk arah jalan di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah sesuai standar prosedur dan ketentuan.

"Hanya saja, angin berhembus sangat kencang di mana juga menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik," kata Agus.

Angkasa Pura II mengimbau kepada calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengingat dalam beberapa hari ke depan diperkirakan masih akan turun hujan cukup lebat yang berpotensi membuat kemacetan di jalan menuju bandara, serta berhati-hati dan waspada terhadap berbagai hal yang kemungkinan terjadi saat hujan lebat.

JONIANSYAH HARDJONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

19 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
East Flyover Bandara Soekarno - Hatta Beroperasi 1 April, Simak Rutenya

PT Angkasa Pura II akan mengoperasikan East Flyover akses Bandara Soekarno - Hatta pada Senin 1 April 2024.


Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

37 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

39 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.


Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

49 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

53 hari lalu

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

53 hari lalu

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

53 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.


Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

53 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.


Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.


Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.