TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya siap mengamankan sidang perdana kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Selasa, 13 Desember 2016.
Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan menerjunkan personel yang cukup untuk mengawal jalannya sidang serta mengamankan objek vital di sekitarnya.
Baca:
Kapolda Metro Jaya Tahu Pemberi Dana Percobaan Makar
Dalam Setahun, Ini Jumlah Kerugian Negara yang Ditarik KPK
Namun Argo enggan menyebutkan jumlah tepat personel yang akan diturunkan. "Personel yang penting cukup untuk mengamankan itu (sidang). Pokoknya semua titik rawan kami jaga semua," kata Argo saat dihubungi, Jumat, 9 Desember 2016.
Argo memastikan sidang perdana Ahok akan dilaksanakan di Gedung Pengadilan Negeri Gajah Mada, Jakarta Pusat. "Penyelenggara tetap PN Jakut tapi lokasi sidang di PN Jakpus di Gajah Mada. Sementara di sana, kan hanya pembukaan awal selanjutnya belum tahu," katanya.
Argo menambahkan, meski sidang digelar di pusat ibukota, masyarakat akan bersikap tertib. Polisi juga telah menyiapkan kemungkinan rekayasa lalu lintas jika nanti dibutuhkan.
"Masyarakat cerdas dan mengerti hukum, tenang saja. Kami juga tetap memberikan pengamanan," kata Argo lagi.
Sebelumnya sempat ada rencana untuk menggelar sidang Ahok di Cibubur dan Kemayoran, tapi hingga kemarin kepastian itu belum didapatkan. Sidang kasus dugaan penistaan yang menjerat Ahok ini juga sempat ingin disidangkan di Jakarta Utara, namun, gedung pengadilan negeri Jakarta Utara sedang dalam renovasi. Sehingga sidang akan digelar di bekas gedung PN Jakarta Pusat di Gajah Mada.
INGE KLARA