TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi libur panjang pada Sabtu, 10 Desember hingga Senin, 12 Desember 2016.
Libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diprediksi akan memicu peningkatan lalu lintas di dalam kota maupun ke luar kota.
Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto mengatakan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas di jalan arteri dan di jalan tol.
"Apabila terjadi kepadatan di jalan tol, pengaturan di jalan arteri akan menyesuaikan," kata Budiyanto saat dihubungi, Jumat, 9 Desember 2016.
Budiyanto menambahkan, mulai hari ini pihaknya juga membatasi kendaraan besar di jalan tol. "Kendaraan berat tidak boleh melintas sebelum pukul 22.00 WIB," katanya.
Selanjutnya, polisi akan memantau pergerakan lalu lintas selama libur panjang dengan menggunakan CCTV NTMC. Budiyanto juga menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan mekanisme penguraian arus, jika panjang antrean kendaraan di gerbang tol mencapai satu hingga lima kilometer.
"Polisi dan instansi terkait akan menjemput kendaraan di tiap pintu tol,"katanya.
Selain itu, contra flow, maupun buka tutup exit tol juga akan dilakukan, namun sistem itu akan dilakukan ketika antrean kendaraan sudah lebih dari lima kilometer. "Cara itu juga berlaku jika laju kecepatan kendaraan antara 0-5 kilometer," ujarnya.
Antisipasi kepadatan di rest area juga akan diberlakukan secara situasional. Di setiap satu kilometer di jalan tol pun, kata Budiyanto juga akan disiapkan dua personel lalu lintas.
Sementara itu, untuk arus balik, pihaknya masih akan menerapkan mekanisme yang sama.
INGE KLARA