Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Petugas Damkar berusaha menurunkan seorang pria yang memanjat papan reklame di Jl. S. Parman (Perempatan Grogol arah Slipi) Jakarta Barat, 9 Desember 2016. Foto: Istimewa
Petugas Damkar berusaha menurunkan seorang pria yang memanjat papan reklame di Jl. S. Parman (Perempatan Grogol arah Slipi) Jakarta Barat, 9 Desember 2016. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Identitas pria yang nekat memanjat papan reklame di Jalan S. Parman, dekat Tugu 12 Reformasi kampus Trisakti, pada Jumat, 9 Desember 2016, akhirnya terungkap juga. Nama lelaki itu adalah Agustinus Woro alias Martinus, 48 tahun, asal Nusa Tenggara Timur.

"Dia melempar kertas berisi tujuh nama orang yang diminta untuk bertemu dengannya langsung," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Tanjung Duren Ajun Komisaris Sugiran saat dikonfirmasi, Jumat, 9 Desember. Martinus mengancam menolak turun apabila tak bertemu tujuh orang yang disebutkannya itu. Martinus tak menyebut tujuh nama orang tersebut. 

Dari atas baliho, Martinus membentangkan dua spanduk hitam bertulisan "Jual organ tubuh, selamat hari HAM" dan "Tangkaplah daku, akan aku berikan pembunuh anak yatim piatu padamu DPR, KPAI, KPP/PA". Ia juga mengibarkan bendera Merah Putih. 

Baca: Nekat Panjat Baliho, Seorang Pria Diturunkan Petugas Pemadam

Sugiran menambahkan, Martinus akhirnya mau dibujuk turun oleh dua petugas pemadam kebakaran. Ia kemudian dibawa ke Kepolisian Sektor Tanjung Duren untuk diperiksa. Saat diperiksa, Martinus mengaku datang ke Jakarta pada Agustus 2015. "Kedatangannya untuk menuntut keadilan atas kematian keponakannya bernama David," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Martinus merasa ada kejanggalan dalam kecelakaan tunggal yang disebut sebagai penyebab kematian David. Sebelum kecelakaan, David sempat ingin diambil kembali dari orang tua asuhnya.

"Keponakannya ini yatim piatu, lalu dirawat oleh anggota TNI di Flores. Saat Martinus ingin diambil lagi, tidak diizinkan dan sempat cekcok. Tak lama kemudian, David meninggal karena kecelakaan," tutur Sugiran. "Martinus ingin penyebab kematian David ini diusut."

INGE KLARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

23 September 2018

Puluhan warga memprotes pembangunan jalan tol Serpong- Cinere yang melewati Situ Sasak, Senin 8 Januri 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Warga perumahan Villa Asri yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan memprotes proyek tol Serpong-Cinere karena ganti rugi belum juga dibayarkan.


9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

22 Agustus 2017

Agustinus Woro memanjat sutet di Jl. Jati 1, No. 27, Tanjung Priok, pada 06.00 WIB 14 Agustus 2017. Dok: istimewa
9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

Proses evakuasi pertama dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2017 Agustinus melawan.


Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

17 Agustus 2017

Agustinus Woro memanjat sutet di Jl. Jati 1, No. 27, Tanjung Priok, pada 06.00 WIB 14 Agustus 2017. Dok: istimewa
Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

Agustinus Woro sudah tiga hari bertengger di tower saluran udara tegangan ekstra tinggi atau sutet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

8 Februari 2017

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyampaikan pidato politik pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Jakarta, 7 Februari 2017. Dalam acara ini juga digelar Dies Natalies Partai Demokrat ke-15. TEMPO/Dhemas Reviyanto
JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

"Itu wajar saja. Bahwa ada dukungan, protes, itu biasa saja," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

21 Oktober 2016

Sekelompok masyarakat yang mengklaim sebagai warga Tebet, melakukan unjuk rasa menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang akan meresmikan RPTRA Akasia, di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana
Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

Ahok berencana meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Akasia di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat pagi.


Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

22 Februari 2016

Ilustrasi
Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

Warga Bangkalan, Jawa Timur, dihebohkan foto tiga perempuan


mengenakan bikini berjoget di atas panggung yang ada di
kolam

renang Goa Pote.


200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

8 November 2015

Staf Biro Humas KPK, Ipi Maryati Kuding (kiri) menerima hasil panen warga Pengunungan Kendeng, Pati, saat melakukan unjuk rasa di gedung KPK, Jakarta, (25/11). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka. TEMPO/Dhemas Reviyanto
200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

Aksi jalan kaki 100 kilometer ini bertema "Kendeng Menjemput Keadilan" sebagai bentuk penolakan atas pendirian pabrik semen di Pati.


Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

14 Maret 2015

Seorang warga membawa sejumlah jeriken yang berisi BBM jenis Premium dan solar menggunakan becak motor setelah membeli di SPBU Brebek, Nganjuk, Jawa Timur, 26 Agustus 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

Para pengemudi becak motor bersedia dikenai pajak bulanan oleh pemerintah Bangkalan.


Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

19 Maret 2014

Walikota Bekasi Rahmat Effendi. TEMPO/Prima Mulia
Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

Obyek gugatan yang diajukan oleh warga Perumahan Taman Galaxi Indah hanya berdasar pada surat pemberitahuan pembongkaran dari Sekretaris Daerah.


Siswa Segel Kelas Tuntut Kepala Sekolah Mundur  

4 Maret 2014

Aliansi pelajar dan masyarakat tolak ujian nasional berunjukrasa di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (17/1). Mereka memprotes putusan pengadilan terhadap ujian nasional. TEMPO/Aditia Noviansyah
Siswa Segel Kelas Tuntut Kepala Sekolah Mundur  

Suka mengancam murid akan diberhentikan karena melanggar, saat mengajar tidak fokus, dan sering mengeluarkan kata-kata tidak senonoh.