TEMPO.CO, Bekasi - Seorang bocah perempuan berusia 3,5 tahun, Rara Ananda Carsarea, dilaporkan diculik ketika melintas di Jalan Jati Raya, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Ahad malam, 11 Desember 2016. Hingga kini, warga Pulogebang, Jakarta Timur, tersebut belum ditemukan.
Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Ajun Komisaris Erna Ruswing, mengatakan kasus itu bermula ketika korban bersama kerabatnya, Refti Meidiana, 16 tahun, dan Andry Yulianto pulang dari jalan-jalan di pusat perbelanjaan di Jalan Ahmad Yani sekitar pukul 20.30. "Korban menumpang sepeda motor," kata Erna, Kamis, 15 Desember 2016.
Di lokasi kejadian, sepeda motor yang ditumpangi korban dipepet sepeda motor lain yang ditumpangi dua orang tak dikenal. Pelaku kemudian menendang hingga korban terjatuh ke jalan. Seorang pelaku lalu turun mengambil Rara kemudian melarikan diri. "Kami masih melakukan penyelidikan," ujar Erna.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku membawa sepeda motor jenis Yamaha Mio. Pelaku berperawakan sedang, memakai jaket hitam, menutup wajahnya menggunakan masker, dan memakai helm full face. "Ciri-cirinya mirip dengan pacar ibu korban karena orang tua korban sudah pisah," tutur Erna.
Hendri Dinata, 44 tahun, orang tua Rara, mengatakan, hingga saat ini, anaknya belum ditemukan. Ia mengaku sudah mencari ke sejumlah tempat, termasuk ke kediaman istrinya, Dede Cahyati, di Kayumanis, Jakarta Timur, tapi tak ada. "Kata mertua, dia (istri) sudah enggak tinggal di sana," ucap ujar Hendri ketika dihubungi.
Baca Juga:
Karena itu, Hendri menduga kasus penculikan tersebut berkaitan dengan istrinya yang sudah lama tak tinggal seatap bersamanya. Hendri mengaku telah melaporkan kasus ini ke Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi pada Rabu malam, 15 Desember 2016. "Mudah-mudahan segera terungkap," katanya.
ADI WARSONO