TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat memanfaatkan momen libur panjang bersama istri dan anak-anaknya untuk menunaikan ibadah umrah ke Mekah, Arab Saudi. Rencananya, Djarot dan keluarga akan bertandang ke Tanah Suci selama satu pekan.
"Kami umrah selama delapan hari. Insya Allah, tanggal 2 Januari 2017 sudah pulang," ujar Djarot saat dijumpai di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Ahad, 25 Desember 2016.
Baca: Bunda Iffet Beri Ahok-Djarot Kartu Anggota Slank Fans Club
Djarot menuturkan keberangkatan dia ke Tanah Suci bukanlah untuk yang pertama kalinya. Pasalnya, ia dan istrinya pernah menunaikan ibadah haji pada 2002. Untuk umrah, Djarot mengatakan ini menjadi pengelaman pertama dia dan keluarga.
Menurut Djarot, rencana umrah ini bukanlah untuk menghadapi pertarungan perebutan kursi DKI-1. Ia mengatakan sudah merencanakan umrah sejak jauh-jauh hari. Apalagi, saat ini Djarot tengah memanfaatkan masa cuti kampanye dan libur panjang ketiga anaknya.
"Ini rencana sudah lama. Kebetulan sekarang kan lagi cuti (kampanye). Kalau lagi kerja kan, enggak bisa pergi," kata Djarot.
Baca: Elektabilitas di Bawah Agus-Sylvi, Begini Komentar Ahok
Djarot tiba di bandara pada pukul 13.00 WIB. Dalam umrah kali ini, Djarot mengajak istrinya, Happy Farida, dan ketiga anaknya, yaitu Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana.
Dalam umrah kali ini, Djarot bersyukur karena bisa menghabiskan malam pergantian tahun di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi dia, momen tersebut bisa dijadikan untuk merefleksikan diri.
"Kan istilahnya muhasabah ya. Terus saya akan evaluasi diri dan berdoa. Gitu aja. Makanya selama di sana, komunikasi juga sudah tidak ada kan," kata Djarot.
LARISSA HUDA