TEMPO.CO, Bogor - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Dramaga, memprediksi pada perayaan malam tahun baru 2017, sebagian besar wilayah Bogor, terutama kawasan Puncak, akan diguyur hujan dengan intensitas sedang dan durasi cukup lama.
Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga Dedy Sucahyono mengatakan, berdasarkan pantauan Citra Satelit Cuaca milik BMKG, hari terakhir tahun 2016 atau tanggal 31 Desember, kondisi cuaca pada pagi hari umumnya akan cerah berawan. Namun, memasuki siang hingga sore hari, diperkirakan mulai turun hujan ringan hingga sedang.
"Potensi guyuran hujan dengan intensitas sedang ini akan terus bertahan hingga malam tahun baru, bahkan terjadi hingga dinihari," kata Dedy.
Potensi hujan yang mengguyur pada malam pergantian tahun hingga hari pertama di tahun 2017 terjadi karena sebagian besar wilayah Jabodetabek hingga Jawa Barat, bahkan Indonesia, memasuki periode musim penghujan. "Saat ini memang masuk periode musim hujan, dan puncak musim hujan diprediksi terjadi pada pertengahan Januari hingga awal Februari mendatang," ujar Dedy.
Pada umumnya, suhu udara wilayah Bogor berkisar antara 22-33 derajat Celsius dan kelembapan udara berkisar antara 60-95 persen. "Kami mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pegunungan dan dataran tinggi lebih waspada akan bencana tanah longsor," ucapnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Silfi Sukma mengimbau pengemudi dan masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di kawasan Puncak lebih waspada. Sebab, diprediksi hujan dengan intensitas cukup tinggi akan mengguyur kawasan Puncak.
"Kami dari kepolisian berharap masyarakat selalu waspada dan berhati-hati ketika berada di jalur Puncak, karena curah hujan cukup tinggi dan dapat mengakibatkan rawan longsor, serta kabut tebal yang berakibat terbatasnya jarak pandang," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor pada 2014 menetapkan kawasan Puncak sebagai salah satu lokasi yang masuk zona merah longsor.
Tercatat ada 22 lokasi rawan longsor di kawasan Puncak, seperti Megamendung, Cisarua, Riung Gunung, Cipayung, dan Gunung Geulis. Bahkan longsoran tanah tersebut sempat menutupi bahu jalan di jalur Puncak yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas.
M. SIDIK PERMANA