TEMPO.CO, Jakarta - Kematian Dodi Triono, 59 tahun, dan keluarganya dalam tragedi pembunuhan di Pulomas masih menjadi misteri. Ia dan anggota keluarganya tewas setelah hampir 19 jam dikurung di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter. Sosok arsitek yang juga ketua RT itu dikenal berperilaku baik oleh tetangga dan para sahabatnya. Namun perjalanan hidupnya ternyata diwarnai dengan kandasnya pernikahan Dodi.
Hal itu terungkap dari Yerina Shanti, kakak Almianda Shafira yang merupakan mantan istri kedua Dodi. Menurut Yerina, Dodi sudah lama berpisah dengan istri keduanya itu. Dia hanya tinggal bersama anak-anaknya di rumah yang berada di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Rumah itu menjadi tempat terjadinya perkara pembunuhan Pulomas.
"Di rumah itu ada Dodi dan anak anak, pembantu tiga, dan supir dua," kata Yerina di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu, 28 Desember 2016. Yerina mengaku sangat sedih melihat tragedi pembunuhan tersebut.
Baca juga: Pembunuhan di Pulomas, Inilah Sosok Dodi dan Kronologi Lengkap
Yerina mengungkapkan, meski hubungan Dodi dan Almianda sudah kandas, pria yang berprofesi sebagai pengusaha itu masih tetap menjaga keharmonisan keduanya. "Walaupun sudah cerai, tidak ada perubahan hubungan dengan keluarga besar," kata dia.
Dodi, kata Yerima, merupakan sosok yang baik dan perhatian kepada anak-anaknya. Dodi juga dikenal memiliki kedekatan dengan setiap anaknya.
Yerina sempat panik ketika mendengar kabar buruk tersebut melalui sambungan telepon. Dia langsung terdiam sejenak dan langsung memikirkan anak-anak Dodi.
Almianda yang ikut dalam pemakaman Dodi dan dua anaknya terus menangis. Saat prosesi pemakaman selesai, Almianda sempat memberi kata sambutan singkat. Ia hanya mengucapkan terima kasih sambil terisak-isak. "Saya selaku ibu anak-anak, (mengucapkan) terima kasih atas bantuan dan perhatiannya," ujarnya.
Dodi dan kedua anaknya ditemukan tewas di dalam sebuah kamar mandi pada Selasa, 27 Desember 2016. Ketiganya diduga disekap sejak Senin sore. Ada sebelas orang yang disekap dalam tragedi Pulomas tersebut. Namun Dodi, dua anaknya bersama teman main anaknya, Amel, dan dua sopir lain, Yanto dan Tasrok, ditemukan tak bernyawa.
Adapun lima orang di lokasi yang sama dalam keadaan hidup, yaitu anak Dodi, Zanette Kalila, 13 tahun, Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).
FRISKI RIANA