Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Pulomas, Keluarga Ramlan: Yus Pane Menyerahlah!

Editor

Sugiharto

image-gnews
Dodi Triono berpose di belakang dua mobil mewahnya, Ferrari 458 Italia dan Lamborghini Gallardo di dalam rumah mewahnya di Pulomas, Jakarta. Dodi meninggal di rumahnya usai disekap oleh para pelaku bersama 10 orang di sebuah toilet berukuran sekitar 2 x 1 meter. instagram.com
Dodi Triono berpose di belakang dua mobil mewahnya, Ferrari 458 Italia dan Lamborghini Gallardo di dalam rumah mewahnya di Pulomas, Jakarta. Dodi meninggal di rumahnya usai disekap oleh para pelaku bersama 10 orang di sebuah toilet berukuran sekitar 2 x 1 meter. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Abter Sitorus, 63 tahun, kerabat gembong pembunuhan di Pulomas, Ramlan Butarbutar, meminta buronan Ridwan Sitorus alias Yus Pane menyerahkan diri kepada polisi.

"Lebih baik menyerahkan diri. Daripada bernasib sama seperti Ramlan," kata Abter Sitorus, yang semarga dengan Yus Pane, seusai pemakaman Ramlan di Tempat Pemakaman Umum Kalimulya 3 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, pada hari ini, 30 Desember 2016.

BacaPembunuh Pulomas Dimakamkan, Pendeta Pimpin Pakai Video Call

Menurut dia, melarikan diri dan menjadi buronan polisi bukan solusi yang tepat. Soalnya, cepat atau lambat pasti akan ditemukan. Kalau tidak menyerahkan diri, Abter melanjutkan, Yus Pane bisa bernasib sama dengan Ramlan, yakni tewas diterjang timah panas hamba hukum. "Daripada ditembak lebih baik menyerahkan diri," ucap Abter.

SimakPembunuhan Sadis Pulomas, Ini Profil Pelaku Keempat Yus Pane

Ramlan diduga pemimpin komplotannya yang menyatroni rumah Dodi Triono, 59 tahun, di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, pada 26 Desember 2016. Enam orang tewas serta lima lain luka-luka dan kurang oksigen akibat ulah Ramlan cs.

Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Inilah Sosok Agnesya, Istri Dodi Triono Korban Pulomas

Korban tewas antara lain Dodi Triono dan dua anaknya, yakni Diona Arika Andra Putri, 16 tahun, dan Dianita Gemma Dzalfayla, 9 tahun. Dua sopir yang bekerja untuk Dodi, yaitu Yanto dan Tasrok, serta Amel yang sedang bermain ke rumah Dodi juga menjadi korban tewas. Sedangkan korban selamat adalah Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy, 23 tahun.

Dua hari setelah beraksi, Ramlan ditembak mati petugas. Sedangkan Erwin Situmorang, yang ditangkap bersama Ramlan di Rawalumbu, Bekasi, ditembak kakinya. Sorenya, polisi menangkap Alfins Sinaga, juga di Bekasi. Polisi kini masih memburu Ridwan Sitorus alias Yus Pane.

BacaPembunuhan Sadis Pulomas, Polda Selidiki Pembantaran Ramlan

Mengenai sosok Ramlan, Abter mengungkapkan, Ramlan memang sudah keluar-masuk penjara sejak lama. Sepak terjang Ramlan di dunia hitam sebagai perampok dimulai sejak 2001. Berulang kali Abter meminta Ramlan untuk meninggalkan tindak kejahatan. Namun, Ramlan tidak pernah mendengarkan. "Kalau sudah ada peluang pasti nekat. Tidak bisa kalau tidak begitu (merampok)," ujar Abter.

Bahkan, Abter meneruskan, Ramlan kerap mengajak saudaranya untuk berbuat jahat. Penjara seakan tak membuatnya tobat. Padahal, anak-anak Ramlan sudah besar dan semuanya kuliah.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

8 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

1 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

3 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

3 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

3 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

4 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

5 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?