TEMPO.CO, Jakarta - H-1 menjelang malam pergantian tahun 2016-2017, puluhan ribu kendaraan milik warga Jabodetabek yang didominasi berplat nomer B (Jakarta), sudah memadati jalur puncak yang mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas sejak pukul 06.00 pagi.
Antrian kendaraan yang mengakibatkan kemacetan di jalur puncak itu terjadi diperkirakan mencapai 10 kilometer, mulai dari Gerbang Tol (GT) Ciawi hingga, Pasar Cisarua Puncak.
Kemacetan yang cukup parah tersebut diduga karena sebagian warga yang akan berlibur dan merayakan malam pergantian tahun untuk menghindari diberlajukannya penutupan arus kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak oleh Kepolisian Resor Bogor mulai pukul 18.00 hingga 06.00 pagi.
"Saya bersama keluarga memilih berangkat ke Puncak lebih awal, sebelum jalur ke arah puncak ditutup oleh polisi saat malam tahun baru," ungkap Ardita Putfa, 31 tahun, warga Cempaka Putih Jakarta.
Dia mengatakan, meski dirinya berangkat satu hari lebih awal, tapi tetap terjebak macet satu kilometer sebelum GT Ciawi hingga pertigaan Gadog. "Untuk sampai ke Gadog saja sudah terjebak macet berjam-jam, padahal jika normal hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit dari gerbang tol,"kata dia.
Hal yang sama dialami Teddy, 23 tahun, ia terjebak macet parah selepas Simpang Gadog kemacetan akibat keluar masuk kendaraan di pertigaan Pasir Muncang dan Pasir Angin hingga Cipayung datar. "Karena sangat padatnya, kecepatan kendaraan hanya bisa melaju 0-5 kilometer per jam, bahkan lebih banyak berhenti karena macet," kata dia.
Dia bersama dengan tiga teman kuliahnya itu sengaja berangkat sejak subuh untuk menghindar terjebak macet parah. "Ternyata pas keluar tol Jagorawi, arus lalu lintas sudah mulai padat. Ini jalan merayap dari Gerbang Tol ke Simpang Gadog aja sampai satu jam lebih," kata dia.
Sementara itu, petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Bogor memberlajukan one way atau satu jalur lebih awal dengan memprioritaskan kendaraan yang datang dari Jakarta menuju Puncak pada pukul 08.30 WIB, untuk mengurai kepadatan kendaan yang terus bertambah.
"Meski bukan Sabtu-Minggu, sistem atau kebijakan rekayasa lalu lintas dalam mengurai kepadatan berupa one way yang sudah terjadwal harusnya pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB, namun hari ini kita berlakukan lebih awal karena arah Jakarta menuju Puncak arus lalu lintas cukup padat," kata Kepala Polisi Resor Bogor Ajun Komisaris Besar Andy Muhammad Dicky.
Dia mengatakan kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak diperkirakan akan terus tejadi hingga malam hari ini. "Dikarenakan saat menjelang malam pergantian tahun besok, jalur Puncak dari bawah ke atas akan ditutup selama 12 jam mulai pukul 18.00 WIB, Sabtu (31 Desember 2016) hingga pukul 06.00, Minggu (01 Januari 2016). Itu dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan saat malam tahun baru di kawasan Puncak," kata dia.
M SIDIK PERMANA