TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam tahun baru dengan berkonvoi. Menurut dia, ada banyak dampak negatif dari kegiatan konvoi itu.
"Ada banyak dampak negatifnya, bisa menimbulkan kemacetan, kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas," kata Suntana di Mapolda Metro Jaya, Sabtu, 31 Desember 2016.
Dia juga mengimbau pengendara motor tidak berkeliling dan sengaja membunyikan suara knalpot dengan nyaring. "Begitu juga ngebrong-ngebrong knalpot motor, itu juga kita imbau, bahkan kita larang," katanya.
Dia menyarankan masyarakat agar memilih tempat terdekat dari lingkungan masing-masing saat merayakan pergantian tahun. Apalagi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memfasilitasi sejumlah panggung rakyat di lima wilayah Jakarta.
"Masyarakat bisa merayakan pergantian tahun di lingkungannya masing-masing, penuh kesederhanaan dengan saling bertafakur, dan berintrospeksi diri," katanya.
Untuk menjaga keamanan saat perayaan pergantian tahun 2017, pada Sabtu, 31 Desember, Polda Metro Jaya menurunkan puluhan ribu personel. Mereka akan bertugas di lima titik wilayah Jakarta.
Suntana meminta seluruh personel sigap mengantisipasi segala ancaman keamanan. "Yang jelas kami menempatkan semua personel untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman kamtibmbas, ada puluhan ribu personel," katanya.
Personel itu, Suntana menambahkan, juga bertugas mengamankan sejumlah panggung rakyat yang rencananya digelar di sejumlah titik, seperti Ancol, kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah, hingga Setu Babakan.
INGE KLARA SAFITRI
Baca juga:
Ini Klarifikasi Soal Rekaman Suara Pilot Citilink Mabuk
Penulis Buku Jokowi Undercover Ditahan di Rutan Polda