TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Komisaris Dedi Supriyadi mengatakan satu dari lima pelaku perampokan di Jatisampurna, Kota Bekasi, pada Jumat lalu adalah perempuan. “Seorang perempuan terlibat, kami masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi para pelaku,” kata Dedi, Ahad, 8 Januari 2017.
Sampai saat ini, kata Dedi, pihaknya sudah meminta keterangan terhadap empat orang. “Dua orang korban dan dua orang petugas keamanan perumahan,” ujar Dedi. “Kami juga masih mendeteksi keberadaan mobil korban,” ucap Dedi.
Baca: Perampok Gasak Berlian dari Rumah Mewah di Tambun
Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing, mengatakan Kepolisian Sektor Pondok Gede menyelidiki kasus perampokan mobil di Perumahan Grand Mutiara 2 Blok A1 Nomor 2, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, pada Jumat, 6 Januari 2017.
Menurut Erna, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Ketika itu dua korban, Faruq Muin, 40 tahun, dan Salim, 37 tahun, yang menggunakan mobil Toyota Altis B-2310-TJ, baru tiba di rumahnya.
“Ketika korban Salim hendak membuka gerbang, tiba-tiba datang para pelaku,” kata Erna. Pelaku mengancam, lalu mengikat tangan korban, dan menutup matanya menggunakan lakban. Faruq dan Salim kemudian dimasukkan ke mobil yang telah dikuasai para perampok.
Baca juga: Kenapa Marak Kejahatan di Jakarta Timur?
Menurut Erna, pelaku membawa pergi para korban. Tidak lama kemudian, pelaku memindahkan korban ke mobil yang dibawa pelaku. Korban Salim melakukan perlawanan, tapi pelaku melukai dengan cara menikam paha dan betis sebelah kirinya.
“Korban kemudian dibuang di pinggir jalan tol sekitar Cibubur,” ujar Erna. Kedua korban ditolong oleh Polisi Patroli Jalan Raya Tol Jagorawi, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bina Husada, Cibubur. “Korban kehilangan mobil berikut surat-surat berharga,” katanya.
ADI WARSONO
