TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap tiga perampok yang sering beroperasi di kawasan Bekasi. Satu di antara pelaku tewas ditembak polisi saat mencoba melarikan diri.
"Pelaku sering merampok, setidaknya telah tiga kali," ujar Kanit IV Reserse Mobil Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Teuku Arsya saat konferensi pers di kantornya, Kamis, 12 Januari 2017.
Baca:
Perampok Sadis, Kuras Harta setelah Membakar Korban
Polisi Bekuk 4 Perampok Spesialis Nasabah Bank di Bekasi
Dia mengatakan jumlah tersangka perampokan lima orang. Mereka di antaranya Saiful Arif alias Bulguk, Shomad Hidayat, dan Saini. Dua orang lagi berinisial IS dan R alias Kocor masih dicari polisi.
Kelima tersangka sebelumnya merampok Agus Nurjaman di Jalan Raya Hankam, depan SPBU Jatiwarna, Bekasi, pada 3 Januari 2017. Sebelum merampok, para tersangka mengintai korban. Mereka menghadang Agus saat melintas menggunakan motor.
"Pelaku menghadang dan menendang korban, kemudian dibacok menggunakan golok dan celurit," ucap Teuku. Setelah korban tersungkur, mereka merampas tas korban berisi uang senilai Rp 300 juta. Kemudian, korban melaporkan perampasan itu ke polisi.
Polisi lalu memburu keberadaan para tersangka. Satu di antaranya, Bulguk, ditangkap di Surabaya. Polisi juga berhasil menangkap dua tersangka lain.
Namun, saat hendak diminta menunjukkan barang bukti, Bulguk sempat melawan polisi dan berusaha kabur. Polisi menembak dia tepat di dada dan membuatnya kehabisan darah. Bulguk meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.
Dua tersangka lain, Shomad dan Saini, mengaku telah tiga kali merampok. Saat ini, mereka masih disidik oleh polisi. Polisi juga mendapat sejumlah barang bukti hasil kejahatan mereka. Sementara dua tersangka lain masih dalam pengejaran.
AVIT HIDAYAT