TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Jenderal Suntana mengatakan bakal memeriksa setiap pendukung pasangan calon gubernur yang akan datang menonton debat kandidat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara.
"Sebelum teman-teman (massa pendukung) masuk akan dilaksanakan pemeriksaan fisik," ujar Suntana kepada wartawan di kantornya, Jumat, 13 Januari 2017.
Suntana mengatakan pihaknya bakal menyiapkan dua pintu pemeriksaan. Dia juga menghimbau agar masyarakat tidak membawa senjata tajam dan alat berbahaya lainnya. Nantinya polisi akan memeriksa tas setiap pengunjung yang akan masuk hotel.
Baca:
Debat Pilkada DKI, 3 Calon Soroti Pembangunan Sosial Ekonomi
Debat Cagub DKI Dibagi 6 Segmen, Apa Saja? | Tempo Pilkada
Dia juga menghimbau agar masing-masing pasangan calon gubernur tidak membawa massa terlalu banyak. Karena dari persyaratan KPU setiap pasangan hanya diperkenankan memasukkan 100 orang pendukung di dalam ruang debat. Suntana juga telah siap melakukan pengalihan lalu lintas untuk mengantisipasi adanya lonjakan jumlah massa.
Debat kandidat pertama itu akan dilaksanakan selama dua jam sejak pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Tim Gegana polisi bakal menggelar sterilisasi ruangan sejak sore hari. Polisi juga bakal mengamankan semua tempat di dalam dan luar hotel.
Sebelumnya Suntana menjelaskan bahwa Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan direncanakan bakal memimpin pasukan pengamanan debat pilkada DKI Jakarta yang akan digelar hari ini. Polisi telah menyiapkan skema pengamanan untuk menghindari bentrokan pada debat pertama tersebut.
"Kami melaksanakan taktikal war game dan taktikal for game dalam rangka kesiapan pengamanan debat calon pilkada dki yg akan dilaksanakan di Hotel Bidakara nanti malam," kata Suntana.
AVIT HIDAYAT