TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melumat Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Kamis pagi, 19 Januari 2017. "Api merambat ke kios-kios di blok tersebut, 27 unit mobil damkar sudah dikerahkan," kata Rizky Asep, petugas jaga Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat.
Laporan terjadinya kebakaran, kata Rizky, diterima pukul 04.15. Hingga pukul 06.00, api masih membakar lantai 3 Blok III Pasar Senen. Api terus membesar dan menimbulkan asap hitam yang membubung tinggi. Asap hitam tersebut juga terlihat dari kawasan Tugu Tani, yang berjarak sekitar 800 meter dari lokasi kebakaran.
Baca: Ini Penyebab Kebakaran Pasar Senen Sulit Dipadamkan
Lokasi Pasar Senen yang terbakar tepat menghadap jalan layang (fly over) Pasar Senen ke arah Matraman, Jakarta Pusat. Mobil Pemadam Kebakaran terus berdatangan. Dari selangnya, petugas damkar menyemburkan air ke arah kobaran api. Sejumlah pedagang masih sibuk menyelamatkan barang dagangan mereka.
Pasar Senen merupakan salah satu pasar terbesar dan tertua di Jakarta. Hingga pukul 06.15, petugas masih melakukan pemadaman api. Jalan arteri menuju Stasiun Senen ditutup untuk memudahkan akses mobil pemadam kebakaran. Begitu juga dengan sebagian jalur Transjakarta di kawasan Senen.
Baca: Kebakaran di Pasar Senen, Diduga Korsleting Listrik
Menurut Abdullah, operator Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, yang dihubungi Tempo, Kamis, 19 Januari 2017, total 42 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, yang terdiri atas 30 unit pemadam kebakaran dari Suku Dinas Jakarta Pusat dan 12 sisanya unit bantuan.
Abdullah menjelaskan, proses pemadaman tidak mudah karena terkendala koridor bangunan yang sempit serta masih banyak kios yang terkunci. “Karena pagi sekali, pasar masih tertutup dan harus dibuka dengan paksa.”
ANTARA | GHOIDA RAHMAH