TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengatakan sudah menyiapkan Blok V Pasar Senen untuk menampung para pedagang yang kiosnya terbakar pada Kamis, 19 Januari 2017. Sejauh ini, diketahui ada 1.600 kios pedagang yang hangus karena musibah kebakaran di Blok I dan II Pasar Senen. “Kami siapkan kios di Blok V di lantai 1 dan 2,” kata Sumarsono di Balai Kota, Jumat, 20 Januari 2017. Jumlah kios yang disiapkan sekitar 800 unit.
Baca: Pasar Senen Terbakar, Ini Kata Ahok
Pihaknya juga menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang yang tak punya kios, atau hanya berdagang di sekitar area pasar. “Akan dipindahkan ke lantai 5 dan 6 di Blok V,” kata Sumarsono.
Pembagiannya akan dilakukan secara adil melalui asosiasi pedagang. Menurut Sumarsono, para pedagang sudah bersedia dipindahkan ke lokasi sementara.
Mengenai proses pemindahan, pemerintah masih menunggu sampai proses pemadaman dan pendinginan di pasar yang terbakar selesai. “Mudah-mudahan hari ini tuntas baru kita bicara mengenai penempatan ulang di tempat sementara,” kata Sumarsono.
Para pedagang yang menjadi korban tidak akan dikenai biaya lagi. “Semuanya gratis, kita enggak usah ngomong biaya. Orang sudah menjadi beban ditambahin dengan urusan uang,” ujarnya.
PT Pembangunan Jaya sebagai pengelola gedung Pasar Senen pun sudah berencana membangun ulang pasar yang terbakar. Sumarsono menyatakan Pembangunan Jaya memiliki asuransi senilai Rp 116,9 miliar yang bisa digunakan. Setelah dibangun ulang, para pedagang dijanjikan bisa kembali ke kios lama yang sudah menjadi baru.
Saat ini, petugas Dinas Penanggulangan Bencana dan Kebakaran masih berada di Pasar Senen untuk melakukan pendinginan. Kebakaran di Blok I dan II Pasar Senen itu sudah berlangsung selama lebih dari 24 jam.
CHITRA PARAMAESTI | NINIS CH