Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kejanggalan Saksi Sidang Ahok, dari Titik Koma hingga Sepatu  

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Ahok (ketiga kiri) didampingi kuasa hukumnya menunjukan bukti kejanggalan sejumlah saksi pelapor usai sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 24 Januari 2017. Mereka juga menyatakan adanya politisasi dalam perkara kasus tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Ahok (ketiga kiri) didampingi kuasa hukumnya menunjukan bukti kejanggalan sejumlah saksi pelapor usai sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 24 Januari 2017. Mereka juga menyatakan adanya politisasi dalam perkara kasus tersebut. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menjalani persidangan dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tim kuasa hukum Ahok menyoroti beberapa kejanggalan yang dilaporkan saksi pelapor. Anggota tim kuasa hukum, Triana Dewi Seroja, melihat ada kesamaan laporan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) antara saksi pelapor satu dengan yang lain.

Triana mengatakan kesamaan kesaksian terlihat pada poin 19 dalam BAP Syamsu Hilal, saksi pelapor yang berasal dari Jakarta, dengan Iman Sudirman yang berasal dari Palu. "Ada kesamaan titik koma hingga kata-katanya sama," kata dia di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 24 Januari 2017.

Baca: Sidang Ahok, Hakim Tegur Saksi Gara-gara Takbir

Hal tersebut dinilai tim kuasa hukum sebagai keanehan mengingat kedua saksi itu berada di dua daerah yang saling berjauhan. Laporan kedua saksi dianggap seperti ada tindakan salin dan tempel atau copy-paste.

Anggota kuasa hukum lainnya, Josefina Syukur, mengatakan bahkan ada kesamaan merek sepatu dua orang saksi yang dihadirkan dalam persidangan ketujuh, yaitu Muhammad Asroi Saputra dengan Iman Sudirman. "Tadi kami coba perhatikan, kok sepatunya sama, Kickers. Yang satu dari Palu, yang satu dari Padang Sidempuan," ujarnya.

Poin aneh lainnya, kata Josefina, Iman Sudirman sebelumnya melaporkan dugaan penistaan agama di Palu (Polda Sulawesi Tengah). Namun dalam surat laporan justru Iman memberikan keterangan di Jakarta dengan kop surat dari Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Iman melaporkan kasus tersebut pada tanggal yang sama dengan saksi pelapor lainnya, yaitu pada 9 Oktober 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Josefina juga menemukan jawaban yang sama antara Hilal dengan Iman dalam BAP dengan kalimat "ada penodaan agama dengan mengatakan Surat Al-Maidah ayat 51 suatu kebohongan dan pembodohan" dan kalimat "menuduh orang lain pakai Al-Maidah ayat 51 sebagai pembodohan". Josefina menduga ada pihak yang mengarahkan keterangan dari para saksi pelapor.

Kesamaan keterangan, menurut tim Ahok, juga terlihat antara saksi pelapor Gus Joy, Burhanuddin, dan Muchsin Alatas. Dari ketiga laporan kepolisian tiga saksi tersebut, ada kesalahan ketik yang sama, yaitu merujuk pada kata "mendandung" bukan "mengandung". Kemudian, ketiga saksi pelapor tersebut juga menyisipkan kata "api neraka" pada poin yang sama dengan kalimat yang sama.

"Kalau seperti ini semakin memperkuat dugaan kami bahwa sudah ada pihak yang mengarahkan. Karena itu, ini lebih condong kepada perkara politik," ujar Josefina.

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

19 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong