TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono membuat gebrakan untuk para pedagang kaki lima di kawasan Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan.
Sumarsono mengatakan pemerintah segera merenovasi kawasan binaan usaha kecil-menengah JS 09 itu. "Bulan Februari, semua akan kami perbaiki, semua akan berubah menjadi sebuah tempat UKM yang lebih baik," kata Sumarsono saat meninjau Lokbin JS 09 di Jakarta, Jumat, 27 Januari 2017.
Sumarsono berujar, para pedagang di sana kerap mengeluhkan atap yang bocor. Jadi perlu ada perbaikan sarana dan prasarana di tempat yang sudah berdiri sejak 2007 tersebut. Selain itu, 73 pedagang juga menginginkan adanya koperasi untuk menjembatani setiap permasalahan pedagang kecil yang membutuhkan suntikan modal dan kebutuhan lain.
Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI juga akan mengganti etalase yang digunakan untuk menaruh dagangan dan membangun sebuah panggung musik bagi para pengamen. Sumarsono akan melarang para pengamen berkeliling dan meminta uang. Jadi mereka diwajibkan bernyanyi di atas panggung dan akan disediakan stoples untuk menampung uang dari pengunjung. "Tapi musiknya yang bagus," ujar Soni.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perdagangan DKI Irwandi menuturkan renovasi akan dimulai awal Februari dengan menelan biaya sebesar Rp 800 juta-Rp 1 miliar. Namun pembiayaan renovasi tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI. "Kami pakai CSR (corporate social responsibility) untuk efisiensi," kata Irwandi saat mendampingi Sumarsono melakukan peninjauan.
FRISKI RIANA