TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan bakal memeriksa pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Syihab terkait beredarnya video percakapan vulgar antara dirinya dengan Firza Husein. Firza adalah seorang tersangka dalam kasus dugaan makar. "(Keduanya) pasti diperiksa," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 30 Januari 2017.
Namun Argo mengatakan, polisi terlebih dahulu memastikan kebenaran dari isi percakapan tersebut. Sebab sampai saat ini polisi belum bisa menyimpulkan apakah percakapan lewat aplikasi WhatsApp itu benar dilakukan oleh Rizieq atau tidak.
Baca: Video Rekaman Diduga Rizieq dan Firza Husein, FPI:Itu Fitnah
Argo juga mengatakan, sebelum memanggil Rizieq, kepolisian terlebih dahulu memanggil saksi ahli. "Kami akan meneliti apakah akun beredar gambar asli atau tidak. Ada beberapa saksi ahli dan nanti saksi ahli yang berbicara," kata Argo.
Penyelidikan dilakukan Polda Metro Jaya setelah patroli siber (cyber patrol) kemarin, menemukan konten pornografi dalam percakapan itu. Kepolisian menilai konten itu bernilai pornografi dan meresahkan masyarakat. Argo mengatakan sejumlah akun media sosial yang ikut menyebarkan percakapan itu telah teridentifikasi.
Baca: Dugaan Makar, Pengacara Bantah Rizieq Terlibat
Menurut Argo, belum ada laporan dari pihak Rizieq ataupun Firza terkait hal ini. Meski begitu, penyelidikan bisa tetap berjalan tanpa laporan. "Kami mendapatkan informasi dilakukan anggota dengan cyber patrol. Kami bisa membuat laporan model A atau kita menunggu laporan," kata dia.
Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan isi percakapan (chat) WhatsApp, yang disebut-sebut sebagai Rizieq dengan Firza Husein. Isi percakapan itu sendiri berisi rayuan dan beberapa gambar perempuan tanpa pakaian. Sejumlah website dan beberapa akun media sosial nampak ikut menyebarkan percakapan tersebut.
Juru bicara FPI, Slamet Maarif, menyatakan beredarnya percakapan itu sebagai salah satu bentuk fitnah kepada organisasinya. "Itu fitnah keji dan kami menganggap sampah saja. Kami lebih kenal Habib Rizieq dan kami sangat percaya dengan beliau, makanya kami tenang-tenang saja," kata Maarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 30 Januari 2017.
Baca juga:
Bela Rizieq, Forum Persaudaraan Muslim Kalimantan Dibentuk
Isu Penolakan Rizieq, Bachtiar Nasir: Jangan Terprovokasi
Meskipun begitu, FPI, kata Maarif, tidak akan mengklarifikasi kabar yang beredar tersebut. Menurut dia, FPI sedang fokus mengawal kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan isu mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia.
Maarif mengaku tidak mengenal Firza Husein. FPI masih menyelidiki keberadaan rekaman percakapan tersebut. "Kami sedang selidiki secara saksama dan kumpulkan bukti-bukti untuk mempertimbangkan langkah berikutnya," tuturnya.
EGI ADYATAMA
Keterangan:
Alinea pertama dalam tulisan ini sudah diedit. Redaksi juga menambahkan bantahan dari pihak FPI pada tiga alinea terakhir.