TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menemukan seorang lelaki meninggal karena terbakar saat merokok sembari menenteng jeriken berisi bensin di Jalan Pantai Indah Barat, Penjaringan, Jakarta Utara. "Korban terbakar saat menaiki sepeda sambil merokok dan menenteng jeriken berisi bensin," ucap Kepala Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Utara Komisaris Sungkono kepada wartawan pada Senin, 6 Februari 2017.
BACA JUGA: Investigasi Tempo: Napi Korupsi Pelesiran dari LP Sukamiskin
Sungkono mengatakan pihaknya belum mengetahui identitas pria paruh baya tersebut. Menurut dia, kecelakaan itu terjadi di Kelurahan Kamal Muara, tepatnya di Jalan Pantai Indah Barat kawasan Pantai Indah Kapuk, pada pukul 12.00 WIB. Korban diketahui menenteng sebuah drum berisi bensin sambil mengendarai sepeda.
Saksi bernama Ramon Wijaya menceritakan, korban melintas sembari merokok. Tak lama kemudian, ia melihat ada percikan api yang keluar dari jeriken bensin yang sedang ditenteng korban. Api kemudian membesar dan membakar tubuh korban.
Sejumlah orang yang melihat kejadian itu memberikan pertolongan kepada korban yang terbakar. Seorang anggota satuan pengamanan kemudian datang membawa alat pemadam kebakaran. Ia lalu menyemprotkan ke tubuh pria itu. Tapi korban tak tertolong. "Korban sempat berteriak ‘Tolong, tolong’," tutur Sungkono.
Saat korban terbakar, para saksi warga setempat juga sempat mendengar ledakan jeriken bensin tersebut. Diduga, api tersulut dari bara rokok yang diisap korban. Namun polisi belum memastikan dan masih menyelidiki penyebab kematian pria itu.
Polisi juga sedang mencari identitas korban dan keluarganya. Setelah itu, polisi mengirim jenazah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Polisi menggelar autopsi untuk mengetahui identitas korban.
AVIT HIDAYAT