TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menyambangi lokasi kebakaran di sebuah pemukiman di Jalan Kramat 3, Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Februari 2017.
Kepada para korban kebakaran, Sumarsono menjanjikan pengurusan dokumen-dokumen pribadi yang hilang atau terbakar dalam waktu cepat.
“Kalau ada yang kehilangan dokumen seperti KTP, ijazah, rapor, paspor, melalui koordinasi dengan Pak Lurah Hamdani, nanti akan dikoordinasikan dan semua akan diberikan bantuan pengurusan secara cepat,” kata Soni, sapaan akrab Sumarsono.
Baca: Kebakaran Kwitang, 18 Unit Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Kebakaran di Kwitang terjadi pada Selasa, 7 Februari pukul 23.30 WIB. Api menghanguskan 41 unit rumah. Sebanyak 65 keluarga atau 165 jiwa terdampak dalam kebakaran ini. Api baru bisa dipadamkan pada Rabu pukul 03.30.
Soni mengatakan, Wali Kota Jakarta Pusat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah mengirim bantuan ke lokasi kebakaran, terutama tenda dan bahan kebutuhan sehari-hari. Menurut Soni, hilangnya KTP warga dalam musibah ini tidak akan berpengaruh pada pemilihan gubernur pada 15 Februari 201.
Baca juga: Unjuk Kekuatan Pengamanan Pilkada DKI, Polisi dan TNI Konvoi
“Akan kami list, lalu kami cek. Untuk cek seorang itu sudah masuk DPT (daftar pemilih tetap), hanya butuh dua menit akan keluar namanya. Kalau sudah keluar namanya, akan diprint ulang,” kata Soni. Ia memperkirakan proses ini hanya berlangsung paling lama dua hari. “Tidak akan mengganggu pesat Pilkada,” ujar Soni.
EGI ADYATAMA