TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan pihaknya memprioritaskan pembangunan rusunawa pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2017.
Dia menuturkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI menempati urutan ketiga dari sepuluh satuan kerja perangkat daerah dengan belanja terbesar.
"Anggaran belanja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI tahun ini mencapai Rp 5,37 triliun atau 8,45 persen dari total belanja langsung APBD DKI 2017," katanya mengungkapkan kepada Bisnis, Rabu, 8 Februari 2017.
Tuty memaparkan dana tersebut akan digunakan untuk membangun 9.270 unit rusunawa di beberapa lokasi di Ibu Kota. Sebagian besar rusunawa tersebut nantinya akan digunakan sebagai lokasi relokasi warga yang tinggal di bantaran kali atau yang terdampak program normalisasi sungai.
Selain itu, dia mengatakan Pemprov DKI Jakarta sedang mempercepat proses finalisasi pembangunan rusunawa di enam lokasi yang sempat tertunda pada akhir tahun lalu.
"Kami sedang menyelesaikan 1.959 unit rusun yang merupakan lanjutan dari pembangunan tahun anggaran 2016. Jika digabung dengan proyek 2017, maka akhir tahun DKI Jakarta akan punya 11.229 unit rusunawa," kata Tuty.