Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan Pantura Selalu Banjir, Bekasi Tuntut Pusat Perbaiki

Editor

Ali Anwar

image-gnews
ANTARA/Oky Lukmansyah
ANTARA/Oky Lukmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Jalan negara di pantai utara Jawa atau Pantura ruas Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, terputus akibat terhempas hujan deras. Ditengarai, sistem drainase yang buruk menyebabkan ruas jalan tersebut banjir hingga selutut orang dewasa.

“Kami sudah bosan dengan banjir di sini,” kata warga Cikarang Barat, Ismail, 47 tahun, kepada Tempo, Ahad, 19 Februari 2017. Ismail mengatakan, kondisi ini bukan hanya terjadi saat musim hujan tahun ini, tetapi juga hampir setiap musim hujan.

Baca: Jalan Lintas Provinsi di Kabupaten Bekasi Rusak Parah

Menurut Ismail, air sulit mengalir ke saluran di tepi jalan. Adapun, saluran yang ada sudah tidak layak, karena kecil, penuh dengan lumpur. Walhasil, setiap jalan tersebut banjir, kemacetan parah tak dapat dihindarkan. “Jalan yang banjir bisa sepanjang 300 meter,” kata Ismail.

Ismail menambahkan, saking kesalnya, pada pekan lalu warga menebar ratusan ekor ikan lele. Aksi itu sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas banjir yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut. “Kalau sudah banjir, jalan tidak bisa dilintasi,” ujar Ismail.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Jamalludin, mengatakan, Jalan Raya Imam Bonjol statusnya jalan negera, sehingga kewenangannya ada di pemerintah pusat. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena tidak mempunyai kewenangan,” kata Jamaludin.

Jamaludin mengatakan, pihaknya hanya melakukan penanggulangan secara darurat jika ruas jalan tersebut banjir. Caranya, yakni memompa air yang menggenang di jalan raya untuk dibuang ke sungai. “Kalau tidak dipompa, banjir bisa merembet ke permukiman warga,” kata Jamaludin.

Karena itu, pihaknya mendesak kepada pemerintah pusat untuk segera melakukan perbaikan saluran dan peninggian badan jalan. Menurut dia, upaya tersebut sebagai solusi jangka panjang banjir yang selalu terjadi di jalan tersebut. “Permasalahannya banjir di sana sudah cukup lama,” kata Jamal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pengamatan Tempo, sistem drainase di ruas jalan tersebut cukup buruk. Saluran yang ada hanya berukuran selebar 50 sentimeter. Ironisnya, tak terlihat sodetan dari jalan menuju ke saluran, sehingga air baru masuk ke saluran setelah melimpas trotoar.

Rupanya, air dari saluran tersebut tak memiliki buangan. Satu-satunya pembuangan ialah menuju sawah yang berada di sisi utara jalan setelah melewati sipon Kali Irigasi. Warga menyebut, dulunya ada kali alam sebagai buangan menuju ke sungai Cikarang-Bekasi-Laut (CBL), namun kini sungai itu tak ada tertutup bangunan warga.

Jamal menambahkan, seharusnya saluran dibuat setidaknya minimal lebarnya satu meter baik di sisi kiri maupun kanan. Adapun, pembuangannya harus menembus ke saluran sungai Cikarang-Bekasi-Laut di sepanjang jalan negara tersebut. "Karena kalau dibuang ke Kali Irigasi tidak bisa," kata Jamal.

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, lembaganya mendesak kepada pemerintah pusat agar segera turun tangan mengatasi persoalan banjir di Jalan Imam Bonjol, dan sejumlah jalan negara lainnya di Kabuten Bekasi. "Saluran di jalan negara kurang bagus," kata Taih.

Baca juga: Proyek Jalan Utara Jakarta-Bekasi-Karawang Terhenti

Menurut dia, persoalan banjir di sepanjang jalan negara di Kabupaten Bekasi sudah cukup lama. Ia menyayangkan, bahwa perbaikan jalan yang pernah dilakukan oleh pemerintah pusat, mengabaikan perbaikan saluran. "Seharusnya, satu paket, jalan dan saluran," ujar dia.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

2 hari lalu

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia? Foto: Canva
10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

28 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

36 hari lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Jelang Lebaran, Sultan HB X Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak Yogyakarta, Minimal Ditambal

Yogyakarta diprediksi kembali dibanjiri masyarakat dan wisatawan berbagai daerah pada masa libur lebaran nanti.


PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

56 hari lalu

Sekitar 100 warga tiga kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Jalur Tambang, menggeruduk  kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Rabu 18 Juli 2018. Warga  yang berasal dari Kecamatan Parungpanjang, Rumpin, dan Gunung Sindur, itu menuntut pemerintah segera membuat jalur khusus tambang di wilayah mereka. Foto/Ade Ridwan Ramdhan
PUPR Turun ke Jabar, Perbaiki Jalan Provinsi Parungpanjang, Rencana Tol Dalam Kota Bandung Hidup Lagi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, ada lima rencana yang disepakatinya bersama Jabar untuk tahun 2024 ini.


Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

13 Februari 2024

Pj Bupati Banyuasin Inspeksi Jalan Rusak

Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam merespon cepat laporan terkait rusaknya Jalan di Kelurahan Jakabaring, Kecamatan Rambutan.


Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

23 Januari 2024

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau ruas Jalan Surakarta-Gemolong (Sragen)-Purwodadi di Desa Ngandul, Kabupaten Sragen, Selasa, 23 Januari 2024. Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jawa Tengah. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah: Bertahun-tahun Enggak Beres

Jokowi menyebut bahwa Jalan Surakarta-Purwodadi ini merupakan ruas yang memiliki tingkat kerusakan paling berat.


Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

15 Desember 2023

Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan
Tak Bisa Perbaiki Jalan Rusak di Parung Panjang, Bupati Bogor: Nanti Jadi Temuan

Bupati Bogor blak-blakan menyampaikan, pihaknya tak bisa memperbaiki jalan rusak di Parung Panjang. Apa alasannya?


Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

27 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kanan) meninjau jalan rusak di Kampung Rama Nirwana, Seputih raman, Lampung Tengah, Lampung, Jumat 5 Mei 2023. Presiden Jokowi mengucurkan dana Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan rusak di Provinsi Lampung. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Jokowi Bilang Sekarang Semuanya Mulus

Rekonstruksi jalan yang dipantau Jokowi hari ini merupakan jalan yang sama saat mendapat sorotan pada Mei lalu.


Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta Minggu, 22 Oktober 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Terkini: Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta, Kinerja Ekonomi Gibran di Solo

Terkini: Solusi Anies Baswedan untuk mengatasi persoalan sampah di Yogyakarta, kinerja ekonomi Gibran di Solo.


Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

23 Oktober 2023

Anies Baswedan menghadiri forum Desak Anies di Yogyakarta, Ahad, 22 Oktober 2023. TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Solusi Anies Baswedan Atasi Sampah Yogyakarta: Jangan Seperti Perbaikan Jalan Rusak

Calon presiden Anies Baswedan mengungkapkan solusi persoalan sampah di Yogyakarta.