TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Asep Haryanto mengatakan banjir di Jalan KH Noer Alie atau Kalimalang, tepatnya di bawah jalan tol JORR akibat lokasi itu, disebabkan cekungan. "Tidak ada saluran buangan," kata Asep, Ahad, 19 Februari 2017.
Ia mengatakan, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah memompa genangan air setinggi paha orang dewasa itu. Walhasil, genangan di sana berangsur surut. "Sudah bisa dilintasi kendaraan," kata Asep.
Ia mengatakan semestinya di lokasi itu dipasang pompa air untuk mengantisipasi genangan tinggi ketika curah hujan naik seperti yang terjadi hari ini.
Menurut dia, pemasangan pompa tersebut seperti yang terdapat di Underpass Jalan Baru, Bekasi Timur. Meski intensitas hujan naik, di lokasi tersebut tak pernah ada genangan, kecuali pompa tidak berfungsi dengan maksimal. "Kami sudah merekomendasikan pemasangan pompa di Kalimalang," kata Asep.
Genangan setinggi paha orang dewasa terjadi di bawah kolong jalan tol Jalan KH Noer Alie, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Akibatnya, ruas jalan yang menghubungkan Bekasi dengan Jakarta tersebut lumpuh.
Kemacetan di ruas jalan itu pun tak terhindarkan. Ekor kemacetan dari Bekasi mengular hingga simpang Galaxi, sedangkan kemacetan ruas menuju Jakarta mengular hingga ke Lampiri, Jakarta Timur.
Sejumlah pengguna jalan memilih menggunakan jalur alternatif, seperti ke Jalan Ratna atau Bintara untuk menghindari banjir di jalan tersebut.
ADI WARSONO