TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana meninjau lokasi banjir di RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Menurut Bambang, air naik sejak Minggu kemarin sekitar pukul 10.00.
"Penyebabnya adalah curah hujan dan debit air yang sangat tinggi. Diharapkan Dinas PU segera membangun turap di Kali Sunter. Masih sekitar 2 kilometer yang belum dikerjakan," kata Bambang, Senin, 20 Februari 2017.
Menurut dia, sekitar 369 warga Cipinang Melayu mengungsi di mesjid Borobudur. "Jumlah keluarga yang kami ungsikan sejak semalam sebanyak 109 keluarga. Dinas Sosial sudah menurunkan bantuan. Memantau kesehatan sudah kami lakukan. Dokter, makanan, nasi, dan selimut juga sudah kami berikan. Itu bantuan standar."
Baca:
Soal Banjir Jakarta, Ini Solusi Ahok dan Anies
Ke Lokasi Banjir, Anies: Program Banjir DKI Tak Berhasil
Kadis Tata Air DKI Ungkap Kendala Vertical Drainase
Tampak dua perahu karet berada di daerah banjir di RW 03 dan 04. Lurah Cipinang Melayu juga tampak memantau lokasi banjir. Titik tertinggi banjir sekitar 1 meter. Lokasi ini memang kerap menjadi langganan banjir.
MARIA FRANSISCA