TEMPO.CO, Depok - Hujan deras yang terus mengguyur Kota Depok membuat sejumlah kawasan tergenang air hingga mencapai lebih dari 50 sentimeter, Selasa, 21 Februari 2017. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Depok Manto mengatakan pemantauan serta penanganan titik banjir dan longsor telah dilakukan setelah hujan turun terus-menerus sejak dinihari tadi.
"Pemerintah telah menurunkan 250 orang dari Satuan Tugas Banjir serta 15 truk dan beco untuk menangani banjir dan longsor," ucap Manto.
Ia memantau titik genangan di Perumahan Taman Duta yang berada di dekat Kali Laya dengan ketinggian 20 sentimeter. Selain itu, tebing di Pesona Khayangan yang longsor sedang dibenahi petugas.
Kawasan yang terpantau banjir antara lain Kali Licin kawasan Mampang Pitara simpang Kodim; Taman Duta; Pasar Pal; depan Perumahan Qoryatussalam Sani, Kampung Parung Serab; depan minimarket Jatimulya, Cilodong; Perumahan BSI; Pondok Sukmajaya; Griya Asri; dan RW 13, Kelurahan Cinere.
"Sebagian titik genangan tidak bisa dilalui sepeda motor," ujarnya.
Perumahan Bukit Cengkeh II Blok E & F, RT 6, 7, dan 10 RW 16, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, juga banjir dengan ketinggian air 50 cm. Sedangkan di dalam perumahan, ketinggian banjir lebih dari 10 cm. "Sekarang air sudah mulai surut," tuturnya.
Genangan air juga terjadi di Jalan Raya Pekapuran, RT 4 RW 6, Kelurahan Sukamaju Baru. Di kawasan tersebut, ketinggian air telah mencapai 30 cm. Namun warga belum memerlukan bantuan sarana penolong karena genangan hanya terjadi di jalanan.
"Pondok Jaya juga banjir akibat luapan Kali Playangan di RT 6 RW 4," kata Manto. "Warga masih memilih bertahan di rumahnya. Mereka belum mau dievakuasi."
IMAM HAMDI