TEMPO.CO, Jakarta - PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) ternyata hanya memiliki satu pompa air yang disiagakan di ramp 8 simpang susun Cikunir, jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), di Kota Bekasi.
"Kapasitas sedotnya cukup kecil, selang hanya tiga inci," kata juru bicara PT JLJ, Wijaya, Selasa, 21 Februari 2017.
Baca juga: Banjir Kepung Ibu Kota, Ini 54 Titik Genangannya
Intensitas hujan yang lebat membuat ramp 8 Cikunir ke arah Pondok Indah, terendam air setinggi sekitar satu meter. Banjir terjadi sejak Senin malam, 20 Februari 2017.
Menurut Wijaya, pemasangan pompa statis tersebut dilakukan pada dua tahun lalu, berkaca pada kejadian sebelumnya. Sebab, titik itu merupakan cekungan karena ada tunnel jalan di bawah ruas jalan tol.
Selama ini, kata dia, setiap hujan ruas jalan tersebut bebas banjir. Hanya saja, kejadian banjir kali ini lantaran debit Kali Cakung yang berada di sekitar lokasi tengah naik, hal ini diperparah dengan intensitas hujan yang cukup tinggi, sehingga air menumpuk di lokasi tersebut. "Pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB, langsung ditutup," kata Wijaya.
Ia mengatakan, untuk mengurangi genangan di sana, pihaknya menambah dua pompa portabel. Hanya saja, hingga pukul 12.00 WIB, genangan masih cukup tinggi, yakni mencapai 70 sentimeter. "Kemungkinan malam sekitar pukul 07.00 baru surut semua," kata Wijaya.
Meski begitu, pengendara yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Cikunir 4 mengarah ke Bintara-Cakung-Cilincing masih bisa dilalui. Sedangkan, untuk pengendara yang akan menuju Pondok Indah diarahkan untuk masuk ke ruas jalan tol JORR melalui GT Kalimalang 2. "Kami pasang rambu, dan ada petugas yang jaga," kata Wijaya.
Simak juga: Terus Diguyur Hujan, Ini Titik Banjir dan Longsor di Depok
Wijaya menambahkan, sebagai solusi jangka panjang pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kejadian serupa. Misalnya, meninggikan tanggul Kali Cakung untuk mengantisipasi luapan seperti yang terjadi hari ini, serta menambah kolam retensi di pinggir jalan tersebut. "Pompa otomatis pasti akan ditambah," kata Wijaya.
Seorang pengguna jalan, Kartika Dewi, 23 tahun, sempat terjebak banjir di ruas jalan tol tersebut. Proses penyelamatannya cukup dramatis, karena harus keluar melalui jendela pintu mobil Toyota Kijang Innova yang dikemudikannya. Sebab, genangan di sana mencapai setinggi leher.
ADI WARSONO