Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbekal Rp 50 Juta, Ibu Bawa 4 Anak Susul Suami ke Suriah

image-gnews
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org
Ilustrasi bendera ISIS/ISIL. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang ibu rumah tangga di Kota Bekasi, Jawa Barat, bersama dengan empat anaknya nekat menyusul suaminya yang bergabung dengan simpatisan ISIS di Suriah. Akibatnya, perempuan berinisial NW, 37 tahun, ditangkap otoritas keamanan di Turki sebelum menyeberang ke negeri Syam tersebut.

Juru bicara Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing mengatakan, NW bersama dengan anaknya, masing-masing MF, 10 tahun, S (7), A dan AZ yang masih balita. "Mereka berangkat untuk menuju Suriah pada April 2016 lalu berbekal uang Rp 50 juta hasil penjualan perhiasan dan tabungan," kata Erna, Rabu, 22 Februari 2017.

Baca: Hindari Peretas dan Ditangkap, ISIS Berinteraksi via Darkweb

Ia mengatakan, NW berangkat ke sana untuk menyusul suaminya yang berada di Suriah. NW terlebih dahulu berdiam di Turki menunggu instruksi dari suaminya melalui sambungan telepon. Setelah tiba di Turki NW memberikan kabar bahwa telah berada di Turki bersama dengan empat anaknya. "NW berangkat tanpa sepengetahuan orang tuanya," kata Erna.

Di sana, kata Erna, NW tinggal di sebuah apartemen dengan harga sewa sebesar 500 sampai dengan 800 lira. Selama berada di Turki NW hanya menunggu kabar dari suaminya dan tidak kemana-mana. Namun, setelah beberapa bulan berada di Turki tak kunjung mendapatkan kabar dari suaminya untuk berangkat ke Suriah. "Pada bulan Januari 2017 NW digerebek oleh polisi dan dibawa ke kantor polisi Turki untuk dikembalikan ke Indonesia," kata dia.

Keterangan NW, kata Erna, bahwa suaminya berada di Suriah sejak 2015 lalu. Berdasarkan pengakuan NW, suaminya sempat mengajak, namun ditolaknya. Adapun, sejumlah bujuk rayu suaminya tak pernah didengarkan. "Suaminya berangkat ke Suriah sendirian tanpa sepengetahuan NW," kata Erna.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Bergabung dengan ISIS, Bekas Pemain Futsal Belgia Tewas di Suriah

Walhasil, keluarga NW marah mengetahui hal tersebut. Sebab, istri dan empat anaknya ditinggalkan di rumah. Setelah kepergian suaminya, NW hanya bisa bersedih, dan harus mengurus empat anaknya yang masih kecil-kecil. "Selama menikah, perilaku suaminya normal saja, tidak ada masalah. Namun, setelah dua tahun mulai tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan ISIS," kata NW kepada Erna.

Setelah dipulangkan oleh Anggota Densus 88 pada Selasa, 21 Februari 2017, kata dia, NW ingin kembali ke rumahnya di Perumahan Dukuh Zamrud, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, dan berkumpul dengan orang tuanya, serta ingin menyekolahkan anak-anaknya. "NW ingin kembali bekerja di Indonesia, dengan hidup normal seperti sedia kala," ujar Erna.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

14 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

17 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

17 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

18 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

18 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

27 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

27 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

28 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

30 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

30 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow