TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun ulang Pasar Senen yang terbakar menjadi pasar yang terintegrasi dengan hunian berkonsep apartemen. Pembangunannya sempat disebut akan dimulai April 2017.
Namun Direktur PT Pembangunan Jaya Sutopo Kristanto mengatakan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut. Menurut dia, rencana renovasi Pasar Senen belum dibuat karena pihaknya masih berfokus pada relokasi.
Baca: Pasar Senen Akan Dibangun Menjadi Pasar Terintegrasi Apartemen
"Perencanaan saja belum ada," ucapnya, Senin, 20 Februari 2017. Karena itu, ia menyatakan tak tahu bagaimana konsepnya dan kapan pembangunan tuntas.
Selain persoalan relokasi, menurut Sutopo, penyelidikan kepolisian yang belum rampung menjadi alasan belum adanya rencana renovasi. Jika dua hal itu sudah selesai, Pembangunan Jaya baru akan melakukan uji kelayakan teknis serta menyusun rencana pembangunan. "Ini yang kami laporkan ke pemerintah daerah," ujarnya.
Sebelumnya, keputusan renovasi Pasar Senen tersebut diambil dalam rapat di Balai Kota yang dipimpin Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sekembalinya dari cuti kampanye pemilihan kepala daerah pada Senin, 13 Februari 2017.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menuturkan konsep Pasar Senen nantinya mirip dengan Pasar Rumput dan Pasar Minggu di Jakarta Selatan yang terintegrasi dengan rumah susun. Hanya, kata dia, Pasar Senen diintegrasikan dengan apartemen. "Warga Jakarta bisa sewa di sana," ucapnya.
Renovasi Pasar Senen ini akan dikerjakan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, anak usaha Pembangunan Jaya. Pembangunan Blok I dan II ini disebut akan dimulai April mendatang atau segera setelah relokasi pedagang berjalan.
ERWAN HERNAWAN