TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merencanakan program renovasi 34 lapangan bola yang ada di setiap kecamatan di Jakarta. Alasannya, menurut Djarot, pemerintah harus mampu menyediakan fasilitas untuk kegiatan anak muda.
"Dari 34 (lapangan bola) itu, yang layak dipakai tidak banyak. Makanya sekaligus programnya adalah memaksimalkan lapangan bola supaya 34 lapangan semuanya bisa layak," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Februari 2017.
Baca: DKI Akan Ubah Lapangan Bola Arcici Jadi Arena Sepatu Roda
Menurut dia, program itu menjadi salah satu fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lantaran tingginya angka penggunaan narkoba di kalangan anak muda. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta, separuh dari 880 murid sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta mengkonsumsi narkoba.
Data tersebut didapat dari hasil tes urine terhadap para siswa yang berpotensi mengkonsumsi narkoba di 23 SMA dan SMK Jakarta. "Ancaman narkoba pada anak-anak kita luar biasa," ujar Djarot.
Seusai renovasi dikerjakan, Djarot berharap 34 lapangan bola itu dapat menjadi pusat anak muda beraktivitas. Sehingga mereka tidak akan terjerumus dalam kegiatan negatif atau mengkonsumsi narkoba.
Selain merencanakan program itu, pemerintah DKI Jakarta merencanakan pembangunan arena sepatu roda berstandar internasional di kawasan Arcici Sport Center. Lapangan bola di sana akan disulap menjadi arena bermain sepatu roda untuk latihan, bahkan untuk perlombaan internasional.
Presiden Direktur PT Jakarta Tourisindo Emeraldo B. Parengkuan mengatakan, rencananya, arena tersebut bisa dipakai oleh masyarakat umum.
"Bahkan sepatu roda sudah disosialisasikan ke sekolah-sekolah untuk dijadikan ekstrakurikuler. Pak Wagub juga bilang ini untuk membantu memberikan salah satu kegiatan buat pelajar untuk tidak (melakukan aktivitas) ke arah negatif," katanya.
LANI DIANA