Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekasi Mau Melebarkan Kali Cakung, Kenapa Harus Tunggu DKI?

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Warga mengambil sampah yang tersangkut di jembatan Kali Cakung di depan perumahan Nasio, Bekasi, 21 Februari 2017. Tempo/Rully Kesuma
Warga mengambil sampah yang tersangkut di jembatan Kali Cakung di depan perumahan Nasio, Bekasi, 21 Februari 2017. Tempo/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana melebarkan Kali Cakung yang dituding menjadi salah satu penyebab banjir cukup parah di kawasan perumahan di sekitarnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan saat ini lebar Kali Cakung sudah tidak ideal lagi.

“Karena lebarnya hanya sekitar 4 meter. Padahal, seharusnya kali itu memiliki lebar 6 meter lebih,” kata Arief, Rabu, 22 Februari 2017.  Menurut Arief, bukan tidak mungkin kali tersebut dilebarkan. “Hanya saja dibutuhkan anggaran  yang cukup besar serta koordinasi antar daerah dengan DKI Jakarta,” ujar Arief.

Baca: Tanggul Kali Cakung Jebol, Perumahan Harapan Baru Banjir

Namun, Arief tidak menyebutkan di titik mana saja yang harus dilebarkan dan berapa anggarannya.  Yang jelas, kata Arief, tahun ini pemerintah pusat melakukan normalisasi Kali Cakung di sekitar Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih, dengan anggaran hingga Rp 50 miliar.  Sedangkan Pemerintah Kota Bekasi menyediakan anggaran Rp 20 miliar untuk penyelesaian kolam retensi di Perumahan Dosen IKIP.

Mengapa harus melibatkan DKI Jakarta? Karena, kata Arief, hilir Kali Cakung berada di DKI Jakarta, yakni Kanal Banjir Timur. “Banjir kemarin sulit surut karena hilir KBT juga penuh,” kata Arief. “Alternatif selain pelebaran Kali Cakung, kami harus membuatkan tandon air yang banyak,” ucap Arief.

Arief mengatakan, tanggul yang jebol di Perumahan Dosen IKIP dan Komplek Harapan Baru II, Kecamatan Bekasi Barat, telah ditangani secara darurat, yakni dengan cara memasang karung berisi pasir sebagai tanggul sementara. “Tanggul permanen akan dibangun setelah kondisi normal,” kata Arief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arief mengakui banjir saat ini cenderung berada di bantaran Kali Cakung. Kali tersebut tak mampu menampung air hujan yang mengguyur, sehingg air meluap. “Sedangkan air di permukiman warga tak dapat dibuang ke kali,” kata Atief.

Wakil Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Karsono mengatakan, dari dua tanggul yang jebol, yang paling parah di Kompleks Dosen IKIP. “Ketinggian air mencapai 2 meter,” kata Karsono. Adapun, di Perumahan Harapan Baru ketinggian genangan mencapai 1,5 meter.

Baca juga: Begini Amuk Banjir Bekasi yang Sempat Rendam 24 Kelurahan

Selain, itu, ujar Karsono, meski hari ini tidak hujan, namun masih ada genangan air di perumahan Bumi Nasio, Harapan Baru, dan Kali Baru. Dinas teknis masih berupaya mengeringkan genangan setinggi 20-70 sentimeter dengan cara dipompa. "Kalau yang sudah kering tinggal mengeruk lumpurnya,” kata Karsono.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

14 jam lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

18 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

1 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

5 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

5 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab